bakabar.com, BANJARMASIN - Peningkatan tindak kriminal seperti penyerangan hingga tawuran, menarik perhatian Pemkot Banjarmasin. Hal ini disikapi dengan rapat koordinasi Forkopimda, Selasa (25/10) siang.
"Kami sepakat mengadakan patroli bersama dari Pemkot Banjarmasin, Polresta Banjarmasin dan Kodim 1007/Banjarmasin," papar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, seusai rapat.
"Dengan patroli rutin, daerah-daerah rawan yang kerap dijadikan tempat tawuran menjadi lebih terkontrol dan aman," tambahnya.
Dari perspektif Ibnu, tawuran yang kerap terjadi hanya dilatari persoalan sepele. Bahkan terkadang hanya untuk menunjukkan eksistensi.
"Terkadang hanya ikut-ikutan. Mereka menganggap kalau tidak tawuran, belum mendapat pengakuan dari komunitas. Makanya kami juga mengimbau masyarakat bersinergi menjaga keamanan dengan menghidupkan lagi Siskamling," harap Ibnu.
"Kemudian salah satu solusi yang bakal dilakukan adalah memperbanyak ruang publik, sehingga penyaluran energi para remaja itu bisa ke arah positif," imbuhnya.
Sementara Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Pipit Subiyanto, memastikan peningkatan kasus kekerasan menjadi atensi utama. Pipit juga berharap semua pihak berkolaborasi menjaga keamanan.
"Patroli bersama merupakan salah satu upaya yang bisa menekan angka kriminalitas. Mengingat keamanan adalah investasi, sehingga keamanan bisa dibangun dari sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar," tandasnya.