bakabar.com, BANJARBARU – Saling membantu di tengah bencana banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru tampung ribuan pengungsi asal luar daerah atau dari kabupaten/kota lain.
“Banjarbaru menangani pengungsi lokal dan membantu saudara kita dari kabupaten lain yang terdampak banjir dengan menyiapkan pengungsian,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan kepada bakabar.com Senin (18/1/2021).
Dimana ribuan pengungsi asal luar Banjarbaru itu tersebar di semua kecamatan di Kota Idaman.
Meminjam data BPBD Kota Banjarbaru, per 18 Januari 2021 atau hari ini tercatat di Kecamatan Banjarbaru Utara ada sebanyak 2554 pengungsi luar daerah.
Lalu, di Kecamatan Banjarbaru Selatan ada sebanyak 1399 pengungsi luar daerah dan Kecamatan Cempaka ada 1215 orang.
Kemudian Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang masing-masing ada 2218 dan 700 pengungsi luar daerah.
Sedangkan untuk pengungsi lokal tercatat 10.810 orang.
Darmawan menegaskan, untuk pemenuhan kebutuhan pokok pengungsi telah tersedia.
Namun, kebutuhan lain seperti pakaian dalam masih kurang. Sehingga ia mengatakan kepada para donatur atau yang ingin membantu, dapat membantu berupa keperluan pribadi pengungsi seperti pakaian dalam.
Darmawan juga menerangkan, Pemkot Banjarbaru telah menyiapkan langkah – langkah pascabanjir.
“Penanggulangan pasca banjir, pertama kami akan mendata dulu rumah rumah warga yang rusak, nanti dari dinas terkait seperti Dinsos dan BPBD didampingi PU dan Perkim. Kita nanti juga bersurat ke Provinsi dan kementerian untuk membantu. Kalau bersama sama, semua akan mudah,” pungkasnya.
Berdasarkan data BPBD Kota Banjarbaru per 18 Januari 2021, tercatat 1525 rumah terdampak dari total 1758 KK, dengan jumlah pengungsi asli Banjarbaru sebanyak 10.810 jiwa, dan pengungsi luar Banjarbaru sebanyak 8.086 jiwa, serta 1 meninggal dunia.
