bakabar.com, BANJARBARU - Pemkot Kota Banjarbaru menawarkan hibah rencana pembangunan stadion berstandar FIFA ke Pemprov Kalimantan Selatan.
Penawaran hibah lahan tersebut dilandasari keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Banjarbaru untuk membangun stadion standar FIFA.
Lokasi yang ditawarkan berada di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, dengan luas lahan lebih dari 22 hektare.
"Makanya kami menawarkan ke Pemprov Kalsel untuk menggarap rencana pembangunan stadion tersebut," papar Penjabat Sekdako Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, Selasa (4/3).
Adapun rencana pembangunan stadion berstandar FIFA beirisan dengan keinginan Gubernur H Muhidin yang ingin membangun fasilitas olahraga terbaik.
Adapun hibah yang ditawarkan secara menyeluruh. Artinya Pemko Banjarbaru tidak ikut andil atau mengelola, seandainya stadion tersebut benar-benar dibangun oleh Pemprov Kalsel.
"Namun Banjarbaru sebagai ibu kota provinsi, tetap bisa mendapatkan keuntungan. Seperti peningkatan ekonomi UMKM," jelas Subhan.
"Bisa juga nanti lokasi itu dijadikan objek wisata. Tentu ini akan menambah daya tarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi daerah," imbuhnya.
Pemprov Kalsel sendiri menyambut baik tawaran hibah pembangunan stadion bertaraf internasional dari Pemko Banjarbaru.
"Sesuai keinginan gubernur yang bercita-cita membangun stadion bertaraf internasional di Kalsel," sahut Muhammad Syarifuddin, Plh Sekdaprov Kalsel.
Sebelumnya Muhidin ingin stadion internasional dibangun di Klometer 17 Liang Anggang. Namun berdasarkan kajian, kultur tanah di lokasi yang diinginkan kurang cocok karena lahan gambut.
Sementara di lahan yang ditawarkan oleh Pemko Banjarbaru ini lebih keras, sehingga tidak memerlikan tanah uruk.
"Tentunya dengan lahan yang lebih beras, biaya dapat ditekan rendah. Namun kami tetap akan berkonsultasikan dengan Gubernur Kalsel," tukas Syarifuddin.