bakabar.com, RANTAU – Dalam menata dan mengamankan aset daerah yang belum terdaftar. Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin, H Sufiansyah, bersama tim dari berbagai instansi, melakukan inspeksi langsung ke lahan-lahan kosong di sekitar Rantau Baru yang belum memiliki dokumen resmi.
Dalam kunjungan ini, Sufiansyah melibatkan mantan kepala desa yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai posisi dan kondisi lahan tersebut.
Salah satu langkah penting yang akan segera diambil adalah pematokan batas-batas lahan untuk memastikan pengamanan aset tersebut.
"Kami berencana untuk memasang patok dalam beberapa hari ini sebagai langkah awal untuk menentukan batas-batas lahan dengan jelas," papar Sufiansyah, Selasa (23/7).
Sekda juga menambahkan bahwa hingga saat ini, lahan-lahan di sekitar Kantor Bupati Tapin masih aman dan dalam kondisi kosong, namun perlu segera didaftarkan untuk menghindari potensi masalah di masa mendatang.
Sebagai mantan Kepala BKAD Tapin, Sufiansyah menekankan arti penting proses ini tersebut sebagai bagian dari upaya penataan administrasi dan hukum yang rapi.
Pemkab Tapin berkomitmen untuk mendaftarkan semua aset, terutama yang belum terdata, ke instansi terkait guna memastikan keamanan dan kepastian hukum.
"Setelah pematokan, kami akan melanjutkan proses pendaftaran aset ini secara resmi. Ini adalah langkah penting untuk melindungi aset daerah dari klaim pihak lain dan memastikan setiap aset tercatat dengan baik," tambahnya.
Sufiansyah juga menekankan pentingnya kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki pengetahuan lokal mengenai aset-aset ini, untuk memastikan bahwa seluruh lahan milik Pemkab Tapin teridentifikasi dan dilindungi dengan baik.
"Ini menjadi bagian dari upaya Pemkab untuk menjaga keberlanjutan dan keamanan aset publik," tutupnya.
