bakabar.com, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, menargetkan pendapatan asli daerah ( PAD) pada 2024 sebesar Rp 214 miliar dengan mengoptimalkan PAD dari 4 komponen pajak, retribusi, dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan atau deviden.
“Ya, dari capaian pendapatan asli daerah ( PAD) dari tahun ketahun mengalami peningkatan,”kata Kepala Bapenda Tala, Rudi Ismanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Laut, menargetkan capaian PAD tahun 2024 sebesar Rp 214 miliar.
Namun target tersebut peningkatan dari capaian PAD tahun 2023 yang sebesar Rp 211 miliar.
“Pendapatan asli daerah ( PAD) dari beberapa sektor sejak tahun 2021-2023 ada peningkatan,” ucapnya.
Bagaimana untuk capaian PAD 2024 supaya memenuhi target kata Rudi Ismanto, pihaknya harapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki penghasil PAD untuk meningkatkan capaian dari tahun ke tahun.
“Pendapatan asli Daerah ( PAD) ini menjadi tugas bersama bagaimana memanfaatkan peluang agar tercapainya realisasinya,” ujarnya.
Rudi menjelaskan, terealisasinya capaian PAD membutuhkan dukungan dari semua pihak. Maka dari itu, semua SKPD berkolaborasi dan berinovasi dalam mencapai target PAD.
Selain itu kata Rudi, Pemerintah Pusat memberikan kewenangan kepada daerah dalam mengumpulkan pemasukan, yakni penguatan kewenangan melalui restrukturisasi jenis serta pemberian sumber-sumber perpajakan daerah.
“Restrukturisasi pajak ini, dilakukan melalui lima jenis pajak, meliputi makanan dan minuman, tenaga listrik, jasa perhotelan, jasa parkir serta jasa kesenian dan hiburan,” tandasnya