bakabar.com, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat persiapan dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kukar, di Sekretariat LPTQ Kukar, Kamis (5/10).
Rapat ini dilakukan untuk mematangkan Persiapan pelaskanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten ke-44, yang akan digelar di Kecamatan Kota Bangun Darat.
Pertemuan itu langsung dipimpin oleh Sekretaris Kabupten (Sekkab), Sunggono yang juga menjabat sebagai ketua LPTQ Kukar. Rapat sendiri dihadiri berbagai pihak seperti Kepala Bagian Kesra Kukar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, Camat, Kepala Desa, serta tim yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ.
Baca Juga: Pemkab Kukar Bekomitmen Dukung Festival Pesisir 2023 Garapan Anak Muda
Sunggono menjelaskan rapat yang dilakukan itu, membahas progres yang sudah dilakukan dalam persiapan pelaksanaan MTQ ke-44. Selain itu, mereka juga sudah membahas mengenai tim pengawas dan tim verifikasi dokumen.
"Beberapa kegiatan, seperti inventarisasi dan identifikasi lokasi pemondokan, pelaksanaan bimbingan teknis, serta sosialisasi dengan masyarakat dan panitia setempat juga sudah dilaksanakan," kata Sunggono.
Meskipun secara umum persiapan sudah matang, Sunggono menekankan bahwa masih beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti, termasuk mengidentifikasi permasalahan yang berpotensi terjadi selama pelaksana MTQ.
"Untuk memastikan kesiapan hingga hari pelaksanaan yang dijadwalkan pada tanggal 10 Oktober 2024. Kami dan tim LPTQ akan turun ke lapangan untuk memeriksa apakah solusi alternatif yang telah dibahas dapat dieksekusi dengan baik," tambahnya.
Baca Juga: Distransnaker dan Perusahaan Swasta Latih 30 Pemuda Kukar Jadi Basic Operator
Sunggono menyampaikan pihaknya akan melibatkan berbagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan MTQ Ke-44. Pemilihan OPD yang terlibat adalah hasil dari evaluasi bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan LPTQ.
"Beberapa masalah yang telah diidentifikasi mencakup permasalahan terkait air, listrik, dan jalan. Untuk mengatasi permasalahan ini, OPD dan pihak terkait akan berdiskusi untuk mencari solusi yang tepat." pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
