bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) menyalurkan bantuan kepada warga korban meninggal dunia akibat kebakaran di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat dan korban tersetrum akibat angin puting beliung di Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang.
Bantuan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah ini diberikan langsung oleh Bupati HSS Achmad Fikry kepada ahli waris Syarkawi (92) korban kebakaran dan ahli waris Jairani (57) korban kesetrum angin puting beliung.
Masing-masing ahli waris menerima Rp 10 juta dari Pemkab HSS.
Musibah kebakaran terjadi di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat terjadi saat banyak orang terlelap pukul 01.10 Wita. Satu rumah terbakar dan yang menempati atas nama Syarkawi (92) tinggal sendiri dan menderita stroke meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri.
Sedangkan angin puting beliung di Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang pada Senin (20/6) sore sekitar pukul 16.00 Wita mengakibatkan belasan rumah warga rusak dan ada satu warga bernama Jairani (57) tersengat aliran listrik.
Bupati HSS, Achmad Fikry mengucapkan duka cita mendalam dan berbelasungkawa atas meninggalnya Syarkawi (92) yang menjadi korban kebakaran dan Jairani (57) korban kesetrum angin puting beliung.
“Mari kita doakan bersama semoga husnul khotimah dan diterima segala amal baiknya. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Bupati Fikry.
Selain santunan kematian, Pemkab HSS menyerahkan dokumen kependudukan berupa akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten HSS.
Sementara untuk rumah korban puting beliung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS sedang melakukan penghitungan tingkat kerusakan.
Kemudian akan kembali disalurkan bantuan perbaikan rumah. Hingga saat ini terdata ada 19 rumah rusak akibat puting beliung.
“Dalam dua hari ini tim akan menilai tingkat kerusakan rumah untuk menentukan besaran nilai bantuan yang akan segera disalurkan,” pungkasnya.