Pemkab HSS

Pemkab HSS Bersama Masyarakat Bahas Pembangunan Daerah

apahabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS), menggelar dialog pembangunan dan sosialisasi prioritas…

Featured-Image
Dialog pembangunan bersama Bupati HSS Achmad Fikry di Aula Kecamatan Simpur. Foto: Istimewa

bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS), menggelar dialog pembangunan dan sosialisasi prioritas pembangunan tahun 2022-2023 di Kecamatan Simpur, Selasa (23/11).

Bupati HSS Achmad Fikry membuka langsung dialog, dilanjutkan penyampaian usulan ataupun aspirasi oleh perwakilan desa yang diberikan kesempatan menyampaikan kondisi yang terjadi di desanya.

img

Wabup HSS Syamsuri Arsyad dialog pembangunan di Kecamatan Sungai Raya. Foto: Istimewa

Memberikan informasi apa yang telah dicapai Pemkab HSS sampai tahun 2021 dan harapan masyarakat untuk program pembangunan di Kecamatan Simpur.

Di tengah pandemi Covid-19, Bupati Achmad Fikry memohon maaf karena banyak usulan dan keinginan masyarakat masih belum bisa terpenuhi.

Hampir setengah perjalanan pengabdiannya bersama Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad berbarengan dengan Covid-19, sehingga banyak anggaran pembangunan yang sudah direncanakan terpangkas.

“Usulan yang diberikan harus benar-benar sesuai perhitungan dan jelas manfaatnya dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Bupati Fikry.

Pihaknya tidak ingin pembangunan yang telah selesai dilaksanakan akhirnya tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Oleh karenanya, warga diminta dapat memanfaatkan potensi daerah seperti potensi wisata religi yang dapat dikembangkan.

Masyarakat harus bisa menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang sudah dibangun Pemkab HSS.

“Mari kita rawat dan pelihara hasil pembangunan bersama supaya bertahan lama untuk masyarakat,” ajak Bupati Fikry.

Sebelumnya pada Senin (22/11) kemarin, Wabup HSS Syamsuri Arsyad juga membuka dialog pembangunan dan sosialisasi prioritas pembangunan tahun 2022-2023 di Kecamatan Sungai Raya.

Syamsuri Arsyad mengatakan bahwa pembangunan tidak bisa hanya condong dari pemerintah semata, tetapi memerlukan dukungan dan partisipasi masyarakat.

“Tidak hanya pada aspek fisik semata, tetapi juga pembinaan mental. Kunci suksesnya pembangunan adalah partisipasi,” terang Wabup Syamsuri Arsyad.

Berbagai usulan pembangunan yang dibawa ke Musrenbang hendaknya tidak selalu terpaku pembangunan bersifat fisik, harus diimbangi dengan pembangunan segi non fisik.

“Jangan sampai melalaikan pembangunan non fisik seperti masalah kemiskinan dan penyalahgunaan narkoba karena ini menyangkut generasi di masa mendatang,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner