bakabar.com, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) di bawah kepemimpinan Bupati H Nadalsyah, kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengeculian dari BPK RI untuk 7 kali berturut-turut.
Raihan opini WTP ini atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Barut tahun anggaran 2020.
Penyerahan hasil LHP LKPD dilakukan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng kepada Bupati Barut Nadalsyah dan Ketua DPRD Hj Mery Rukaini di Gedung Auditorium BPK RI Kalteng, Jumat (28/5/2021).
Penyerahan opini WTP juga disaksikan oleh 10 kepala daerah, ketua DPRD, sekda, dan inspektur kabupaten/kota se-Kalteng.
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng, Ade Iwan Ruswana, mengatakan bahwa opini yang diberikan tak lepas dari sinergitas antara seluruh perangkat daerah.
Kepala BPK menyoroti permasalahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan adanya permasalahan yang berdampak pada finansial di 14 kabupaten/kota.
Sementara Bupati Nadalsyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja ikhlas dan tuntas sehingga daerah ini kembali meraih Opini WTP ke-7 kali secara berturut-turut.
"Opini yang diraih sebagai momentum untuk kita dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Nadalsyah.
