bakabar.com, MARTAPURA - Dalam sepekan ini setidaknya tiga kali terjadi tanah longsor di bantaran Sungai Martapura. Pemkab Banjar salurkan bantuan untuk korban yang rumahnya terdampak.
Longsor pertama di Desa Pingaran Ilir RT 01 Kecamatan Astambul, kemudian di belakang Ponpes Darussalam Martapura, di Pasayangan, Martapura, terakhir di Desa Tambak Anyar, Martapura Timur.
Dari tiga peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa dan hanya di Tambak Anyar yang berdampak pada kerusakan rumah warga. Totalnya 4 rumah dengan kerusakan bervariasi.
Para korban yakni rumah Syamsuni yang dihuni 1 kepala keluarga (KK) 3 jiwa dengan kerusakan sedang, Halilurrahman 1 KK 4 jiwa kerusakan ringan, M Rasyid 1 KK 4 jiwa kerusakan sedang, dan Khalilurrahman 1 KK 4 jiwa kerusakan sedang.
Hari ini, Rabu (7/6), BPBD Banjar menyalurkan bantuan berupa logistik yaitu mie instan, air mineral, gula, kopi, teh, ikan kaleng, kecap, minyak goreng, dan lainnya.
Hari sebelumnya, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) juga menyerahkan bantuan serupa.
Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, menyampaikan mewakili pemerintah Kabupaten Banjar turut prihatin atas musibah yang terjadi.
"Diharapkan dengan pendistribusian bantuan logistik dapat membantu masyarakat yang tertimpa musibah di wilayah Kabupaten Banjar," ucap Warsita.
Kalak BPBD juga mengimbau bagi masyarakat yang memiliki tempat tinggal di pinggiran sungai harus waspada terhadap abrasi yang sering terjadi di bantaran sungai.
Baca Juga: ASN Pemkab Banjar Diingatkan Jaga Netralitas pada Pemilu 2024