bakabar.com, MARTAPURA - Bupati H Saidi Mansyur melaunching inovasi daerah Kabupaten Banjar tahun 2022, totalnya 117 inovasi dari tingkat desa hingga kabupaten.
Launching yang digelar di Mahligai Sultan Adam Lantai II, Martapura, Selasa (29/11), juga dihadiri Kepala Pusat Inovasi Manajemen Pengembangan Kompetensi ASN, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Seno Hartoto.
Di antara inovasi yang diluncurkan, yakni GITAKU MANIS (Gerakan Bina Masyarakat Desa Berkualitas dan Unggul Maju Mandiri Agamis), WAJAR (Wadah Belajar), Gelang Anting Manis (Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting menuju Kabupaten Banjar Maju Mandiri Agamis) dan Layanan Moling (Mobil Keliling).
Bupati Saidi Mansyur mengatakan, inovasi adalah kunci meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pemerintah daerah dituntut untuk mengakselerasi kemajuan dengan pelayanan yang lebih cepat dan melakukan perubahan.
"Lebih dari seratus inovasi yang telah dilaksanakan, tetapi inovasi tersebut harus sesuai dengan kultur dan dapat dijalankan atau dipraktekkan di tengah masyarakat," pesan Saidi
Ia menambahkan, banyak inovasi yang telah dilakukan pada pemimpin sebelumnya kemudian dilanjutkan, meskipun beberapa harus dievaluasi.
Seno Hartoto menuturkan, Pemkab Banjar sudah tepat untuk melakukan inovasi, karena setiap daerah harus berinovasi dan melaporkannya kepada pemerintah pusat.
"Dengan inovasi dapat mempercepat layanan kepada masyarakat, mengejar ketertinggalan dari Kabupaten lain, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), mengurangi kemiskinan dan sebagainya," katanya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan Penandatangan komitmen Kepala Perangkat Daerah dan Perjanjian Kerja Inovasi oleh Bupati Banjar, Kepala Bappedalitbang Banjar HM Riza Dauly, Camat Karang Intan Muhammad Ilmi dan Kepala UPT Puskesmas Simpang Empat 2.
Baca Juga: Pemkab Banjar Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Depan Ombudsman RI