bakabar.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar menegaskan komitmennya memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) H Ikhwansyah menilai tata kelola keuangan yang baik menjadi fondasi penting bagi pembangunan desa yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Penegasan itu disampaikan Ikhwansyah saat membuka Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Banjar 2025 di Banjarbaru, Selasa. Di hadapan 200 peserta yang terdiri dari 180 kepala desa dan 20 camat, ia menggarisbawahi masih adanya persoalan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana desa.
“Permasalahan terkait akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas penggunaan dana desa masih menjadi pekerjaan rumah. Diperlukan inovasi di tingkat desa untuk menggali serta mengembangkan potensi ekonomi lokal,” ujarnya.
Ikhwansyah mengatakan dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat memiliki potensi besar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tidak hanya di tingkat desa tetapi juga wilayah Kabupaten Banjar.
Karena itu, sebagaimana dilansir Antara, ia mendorong agar desa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, namun juga pemberdayaan sumber daya manusia serta pengembangan usaha ekonomi produktif.
Ia menegaskan peningkatan kapasitas aparatur desa sangat penting untuk memastikan setiap rupiah yang dikelola tepat sasaran. Pelatihan dan pembinaan berkelanjutan disebutnya menjadi kunci agar pengelolaan dana desa dilakukan secara profesional dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.
Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Ayi Ariyanto, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalsel Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar H Musafir, serta Kakanwil DJKN Kalselteng Tetik Fajar Ruwandari.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan plakat dari BPKP Kalsel kepada Pj Sekda Banjar, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel, dan Kanwil DJKN Kalselteng.
Kegiatan ini turut dihadiri Inspektur Kabupaten Banjar Muhammad Riza Dauly, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hafizh Anshari, serta Kepala Bidang Keuangan dan Aset Desa Eddy Elminsyah Jaya yang bertindak sebagai moderator.(*)
