bakabar.com, BANJARMASIN – Kendati pemerintah Indonesia sudah memberikan lampu hijau kepada umat Islam untuk beribadah umrah mulai 1 November, namun para agen travel Haji dan Umrah di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih pesimistis.
“Kami menunggu pemberitaan dari pihak Muassasah. Apakah sistemnya sudah mulai di buka atau belum,” kata Direktur Operasional Wahdan Travel Haji dan Umrah, Ustaz H Uria Hasnan, kepada bakabar.com, Jumat (2/10).
Bagi penyedia umrah, Muassasah bertugas membagi registrasi visa para jamaah yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.
Selain persoalan teknis, Pemerintah Arab pun memberikan kuota terbatas untuk Muassasah setelah kebijakan baru ini. Masing-masing Muassasah hanya mendapat seribu visa per bulan.
Direktur Travel Haji dan Umrah Al Insani Travel, Saridi Salimin menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi itu.
“Ini semua ‘kan baru wacana, belum dapat dipastikan realisasinya. Karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi oleh Arab Saudi,” kata Saridi.
Walau belum bisa dipastikan, agen travel memperkirakan keberangkatan para jamaah akan berangsung normal mulai 2021.
