bakabar.com, BANJARMASIN – Jembatan Pangeran Antasari Banjarmasin bakal tutup total sementara waktu. Jadwalnya akhirnya pekan ini.
Penutupan dilakukan menyusul adanya rencana perbaikan bagian aspal jembatan tertua di Banjarmasin itu oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
“Sabtu atau Minggu ini tanggà l 23 atau 24. Kami sudah koordinasi dengan Satlantas Polresta Banjarmasin,” ujar PPK peningkatan Jembatan P Antasari BPJN Kalsel, Andika Mulrosha, Senin (18/10).
Seperti diketahui, aspal Jembatan P Antasari kondisinya sudah memprihatinkan. Pasalnya, jembatan itu memang tergolong lama tak tersentuh perbaikan.
Kondisinya sudah uzur, banyak yang terkoyak, serta berlubang. Sehingga menjadikan pengendara tak nyaman saat melintas.
“Kita sama-sama tau jembatan ini sudah lama sekali tidak ditangani. Jadi kami diamanahkan memperbaiki ruas tersebut. Agara kerusakan tak makin parah,” imbuhnya.
Dengan adanya penutupan sementara tersebut kata Andika, maka arus lalulintas untuk menuju jembatan bakal dialihkan sementara. “Ditutup cuma satu hari,” ucapnya.
Gambarannya, penutupan arus lalulintas dilakukan dari perempatan Jalan P Antasari menuju arah jembatan. Sama halnya dari Pasar Sudimampir juga demikian.
“Jadi ditutup dari perempatan. Tapi untuk jalan sekitar Swiss Bell Hotel maupun Ramayana yang dulu masih bisa diakses,” terang Andika.
Lebih jauh dijelaskannya, metode pengaspalan untuk Jembatan P Antasari menggunakan Lapis penutup bubur aspal emulsi (Emulsified Asphalt Slurry Seal) type 3.
Dimana metode ini cukup praktis dan tak makan waktu lama. Sehingga pengaspalan jembatan sepanjang kurang lebih 200 meter kiri dan kanan itu ditargetkan bisa selesai dalam satu hari.
“Tapi memang harus siang dengan panas matahari yang konsisten. Jika cuaca mendukung, pengejaran dari pukul 7 pagi sampai 2 siang sudah selesai,” imbuhnya.
Adapun kontraktor pelaksana dari PT Kelana Multi Konstruksi, Edy Sudarmadi mengharapkan proses pengaspalan bisa berjalan lancar sesuai target.
“Semoga cuaca di hari Sabtu cerah. Karena kalau cerah pekerjaan empat jam akan clear,” harap Edy.
Selain itu, Edy meminta kerjasama kepada masyarakat khususnya pengguna jalan yang merasa terdampak dari penutupan jembatan untuk memahami dan mengerti terkait kondisi tersebut.
“Saya mengharapkan partisipasi dan pengertian kepada masyarakat Kalsel khususnya di Banjarmasin memahami dari pelaksanaan kami,” pungkasnya.
