bakabar.com, BANJARMASIN – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin kembali dibebani.
Alokasi anggaran diperuntukkan untuk pembangunan Gedung Rumah Kemasan menghabiskan Rp 1,4 miliar.
Pembangunan Rumah Kemasan dialokasikan di Jalan Meranti Raya, Banjarmasin Utara dimulai pada Senin (1/8/2022).
Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan biaya mendirikan Rumah Kemasan tahun ini hanya untuk konstruksinya. Gedungnya memiliki lantai 2 dengan luas lahan 20×20 meter.
"Namun jendela pintu dan lain sebagainya dianggarkan tahun 2023 dengan anggaran Rp 900 juta," ujarnya.
Anggaran untuk membangun dan melengkapi peralatan Rumah Kemasan tahun ini juga dilaporkan tak cukup.
Disperdagin Banjarmasin kembali meminta tambahan anggaran melalui APBD Perubahan tahun 2022.
"Sekitar Rp 500 sampai Rp 600 juta untuk paving blok dan pagar," ucapnya.
Alhasil apabila digabungkan seluruh anggaran mendirikan Rumah Kemasan mencapai Rp 2,5 miliar.
"Sangat tergantung dengan anggaran yang dimiliki Pemkot Banjarmasin," tegasnya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menekankan kepada Sekdakot Banjarmasin untuk menjaga anggaran dari APBD untuk pembangunan Rumah Kemasan.
Jika bisa, kata Ibnu bahwa perjalanan dinas bisa dikurangi untuk memenuhi keinginan pelaku usaha.
"Kalau ada yang bisa ditahan, tahan dulu. Tahun ini kalau bisa harus tuntas, kasihan juga," tuturnya.
Menurutnya pembangunan Rumah Kemasan tersebut bertujuan untuk kebangkitan UMKM supaya masuk ke pasar modern maupun luar daerah.
Rumah kemasan merupakan suatu badan yang menangani kemasan pangan dengan memberikan jasa konsultasi, pelatihan, desain kemasan, dan sistem produksi.
"Mudah mudahan kualitas ekspor lebih baik lagi," pungkasnya.