bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Dewan Energi Nasional (DEN) menggencarkan sosialisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah.
"Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal pembangunan PLTT di Pulau Gelasa," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Sabtu (29/7).
Ia menjelaskan pembangunan PLTT di Pulau Gelasa Kabupaten Bangka Tengah ini merupakan program nasional jangka panjang dalam meningkatkan ketersediaan energi ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi karbon.
"Kami melalui program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) memfasilitasi Bapeten dan DEN, untuk mensosialisasikan energi thorium ini kepada masyarakat daerah ini," katanya.
Baca Juga: Pembangkit Tenaga Thorium, Thorcon Tertarik Bangun di Bangka Tengah
Menurut Suganda sosialisasi pembangunan PLTT sangat penting, untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang thorium dan ini merupakan salah satu energi terbarukan.
"Kegiatan ini salah satu upayanya dan dukungan pemerintah daerah mendukung program nasional jangka panjang ini," terangnya.
Ia menegaskan kalau semua setuju dan hasil penelitian dari Bapeten menganggap ini sangat bagus dan menguntungkan bagi masyarakat Indonesia, tentunya Pemprov Kepulauan Babel akan mendukung penuh pembangunan PLTT ini.
Baca Juga: Pengembangan Pembangkit EBT, PLN Kerja Sama dengan Perusahaan China
"Kalau Bapeten bilang lanjut, tentu kita lanjut dalam mengedukasi masyarakat terkait PLTT ini," ungkap Suganda.
Senada, Plt Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo membeberkan pembangunan PLTT merupakan perencanaan jangka panjang, sehingga memerlukan proses yang cukup lama dengan melalui berbagai tahapan.
"Hadirnya PLTT ini tentunya akan memberikan dampak yang besar, khususnya manfaat bagi masyarakat maupun daerah ini," katanya.
