Kalteng

Pembakaran Lahan Mulai Marak di Palangkaraya, Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku

apahabar.com, PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku pembakar lahan…

Featured-Image
Kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya, seperti yang terjadi Minggu (30/6/2019). Foto – Antara/Istimewa

bakabar.com, PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku pembakar lahan kosong di kota setempat.

“Dalam beberapa waktu terakhir kebakaran lahan marak terjadi. Indikasi awal karena unsur kesengajaan dengan motif membersihkan lahan. Kami minta pihak berwajib mengungkapnya,” kata Sekda Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, seperti dilansir Antara, Senin (1/7/2019).

Menurut dia, tindakan tegas harus diambil aparat berwenang sebagai antisipasi kebakaran lahan di waktu yang akan datang. Selain itu, juga sebagai bukti penegakan hukum secara adil dan merata.

“Dengan adanya tindakan tegas diharapkan tidak ada lagi oknum masyarakat yang membakar lahan karena pembakaran lahan itu jelas-jelas melanggar hukum. Harus ada tindakan tegas guna memberikan efek jera,” kata Hera.

Menurut dia, kebakaran lahan dan hutan ini akan berdampak pada banyak sisi, baik sosial, kesehatan, transportasi bahkan pendidikan sehingga sejak dini harus diantisipasi semua pihak.

“Apalagi informasi dari BMKG bahwa tahun ini kemarau lebih kering karena ada fenomena elnino. Sehingga kita harus meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan dini,” katanya.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran lahan sejak dini.

Pernyataan itu diungkapkan mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Palangkaraya itu saat memimpin rapat koordinasi antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di kota setempat.

Turut hadir dalam acara tersebut unsur pemerintah kota, pihak Kepolisian Resor Kota Palangkaraya dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangkaraya.

“Saya juga minta kinerja lurah dan camat dipantau terkhusus terkait kebakaran hutan dan lahan. Jangan sampai ada pejabat yang tidak tahu di wilayahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Baca Juga:Fordayak Kalteng Akan Gelar Rekor Muri 1.000 Lawung

Baca Juga:Kebakaran Lahan Mulai Melanda Kotim Kalteng

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner