Regional

Pemancing di Tebing Pantai Jember Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Hilang

Seorang pemancing Yudi (56) warga Wirolegi, Sumbersari Jember akhirnya ditemukan tim SAR gabungan setelah 3 hari hilang terseret ombak di Pantai Rowo Cangak.

Featured-Image
Jenazah pemancing di Jember hanyut terkena ombak akhirnya ditemukan. (Foto: Dok. Relawan Baret Rescue untuk apahabar.com)

bakabar.com, JEMBER - Seorang pemancing Yudi (56) warga Wirolegi, Sumbersari Jember akhirnya ditemukan tim SAR gabungan setelah 3 hari hilang terseret ombak di Pantai Rowo Cangak.

Yudi dikabarkan hilang ketika memancing ikan di tebing kawasan Pantai Rowo Cangak, Desa Ungkalan, Kecamatan Ambulu pada Sabtu (1/4).

Jenazah ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB oleh nelayan di tengah laut, Senin 3 April 2023. Satu tim menggunakan LCR Basarnas telah datang untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Pencarian Nelayan Hilang di Pamekasan Belum Ditemukan hingga Hari ke-6

Relawan Baret Rescue, Fahim yang ikut dalam pencarian mengatakan kawasan tebing Pantai Rowo Cangak memang sering menjadi tempat memancing. Meski tidak ramai, tempat tersebut diketahui jadi lokasi favorit untuk mencari ikan besar di Pantai Selatan.

Namun, Fahim membenarkan bahwa di kawasan yang sering menelan korban itu tidak terpasang papan imbauan atau larangan mendekat.

"Kalau papan imbauan atau larangan tidak ada. Memang sering jadi lokasi mancing," kata Fahim saat dihubungi bakabar.com, Selasa (4/4).

Lebih lanjut, sekitar pukul 20.30 WIB jenazah berhasil dievakuasi pada koordinat 08°28'41.611"S 113°36'30.221"E menuju pantai Papuma.

"Dari pantai Papuma selanjutnya dibawa ke Puskesmas Ambulu," ujarnya.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Perairan Pantai Jumiang, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Kini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Lamparan, Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.

"Sekitar pukul 22.00 WIB keluarga meyakini jenazah tersebut adalah Yudi pemancing tenggelam di Pantai Cangaan," katanya.

Sebelumnya, Yudi bersama tiga orang teman lainnya Ifan, Tio, dan Frengki berangkat ke Pantai Cangaan pada Sabtu (1/4) pukul 04.30 WIB. Sesampainya di lokasi, korban memancing dari area tebing di tepi pantai.

Sekitar pukul 08.30 WIB, saat korban menunggu sambaran ikan, tiba-tiba ombak datang menghantam. Korban tidak bisa menjaga keseimbangan hingga akhirnya terjatuh ke laut.

Baca Juga: Perahu Tambang Tenggelam di Kemlaten, Satu Penumpang Hilang

Tiga orang temannya yang menyaksikan kejadian itu sempat mencoba menolong korban. Namun, ombak yang cukup besar terus membawa korban menjauh dari pantai dan tidak bisa diselamatkan.

Dengan ditemukannya korban maka Ops SAR dihentikan dan diusulkan ditutup, semua Unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.

Editor


Komentar
Banner
Banner