bakabar.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rau menjelaskan produk bubuk kakao Indonesia semakin diminati pasar Mesir. Peluang ekspor itu dibuktikan melalui penandatanganan kontrak importasi produk tersebut.
"Jumlahnya 25 per Matrik Ton (MT) senilai 47.500 dolar AS atau sekitar Rp717 juta. Kami sangat mengapresiasi loyalitas dan kepercayaan buyer Mesir untuk mengimpor produk unggulan Indonesia," ujar Lutfi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/3).
Oleh karena itu, Dubes Lutfi berharap para pelaku usaha Indonesia dapat memberikan jaminan dan kepastian kualitas produk bubuk kakao yang diekspor.
Penandatanganan kontrak importasi dari PT Kans Agro Indonesia kepada A to Z for Import & Export berlangsung di Kairo, Mesir pada Senin (27/3). Lutfi meminta, eksportir Indonesia dapat menjaga kepercayaan yang diberikan sehingga dapat memberi manfaat dan keuntungan tidak hanya bagi kedua perusahaan, tapi juga bagi kedua negara.
Baca Juga: Wow! Komoditas Kakao Banyuwangi Mampu Tembus Pasar Eropa
Menurut Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti, kerja sama ekspor produk bubuk kakao ini diharapkan akan terus berlanjut di masa-masa mendatang.
"Diyakini bahwa meski resesi global melanda dunia dan berdampak juga pada Mesir, tapi tidak akan mengecilkan minat Mesir mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia," kata Syahran.
Direktur PT Kans Agro Indonesia Amirullah Kandu memastikan, kepercayaan pembeli Mesir akan dijaga dengan memberikan produk bubuk kakao yang berkualitas sesuai standardisasi yang berlaku di Mesir dan menerapkan mekanisme kebijakan halal.bAmirullah berharap bubuk kakao Indonesia dapat mewarnai pasar bubuk kakao yang ada di Mesir.
Sementara itu, Direktur A to Z for Import & Export Mahmoud Ibrahim Awadh Ibrahim menyambut baik peluang kerja sama bisnis dan mengharapkan importasi produk bubuk kakao dapat berlangsung secara berkelanjutan sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar kakao di Mesir. Pasar Mesir masih sangat bergantung pada standar kualitas produk dan harga yang terjangkau," ujar Mahmoud.
Baca Juga: Ekspor Kakao Olahan Sumbang Devisa 1,08 Dolar AS
Selain itu, lanjurnya, A to Z for Import & Export bersedia memenuhi peluang permintaan Indonesia baik untuk produk buah-buahan, produk hasil pertanian, dan produk lainnya yang dibutuhkan dari Mesir.
Mesir merupakan negara pengimpor bubuk kakao dengan total importasi dari dunia pada Januari-Desember 2022 mencapai 63,60 juta dolar AS dan Indonesia meraih peringkat eksportir kelima terbesar dengan nilai ekspor 8,41 juta dolar AS atau senilai Rp126 miliar.