Kalsel

Pelajar Tenggelam di Sungai Martapura, Wakasek SMKN 1 Kertak Hanyar Beri Klarifikasi

apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Kepala SMKN 1 Kertak Hanyar, Riana, menyampaikan klarifikasi terkait tenggelamnya seorang pelajar…

Featured-Image
Barang-barang pribadi korban yang berhasil ditemukan, antara lain ikat pinggang berlogo SMKN 1 Kertak Hanyar. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Kepala SMKN 1 Kertak Hanyar, Riana, menyampaikan klarifikasi terkait tenggelamnya seorang pelajar di Sungai Martapura.

Dia membantah dugaan tenggelamnya pelajar SMKN 1 Kertak Hanyar saat sedang mengerjakan tugas dari sekolah.

“Sekolah maupun dewan guru tak ada pemberian tugas,” ujar Riana melalui pesan suara yang diterima media ini, Rabu (28/7).

Klarifikasi itu dikeluarkan pihak sekolah untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.

Dalam proses pencarian, warga menemukan keresek putih berisi lumpur yang kondisinya masih basah. Benda itu diambil dari dasar Sungai Martapura.

Sedimentasi itu ditemukan bersama barang-barang pribadi korban yang berhasil ditemukan seperti sandal, celana, switer, termasuk ikat pinggang berlogo SMKN 1 Kertak Hanyar.

“Selama pelaksanaan prakerin (praktek Kerja Industri) anak-anak yang sedang melaksanakan PKL (praktek kerja lapangan) itu tak ada pemberian tugas,” kata Riani.

Riana mengungkapkan remaja asal Desa Manarap Tengah, Jalan Handil Dua, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, itu duduk di kelas XII SMKN 1 Kertak Hanyar.

Saat ini dia tengah menjalani magang di salah satu toko komputer di Banjarmasin.

“Untuk masa prakerin anak-anak sepenuhnya sudah melaksanakan pembelajaran di dunia industri ataupun dunia usaha,” ujar wakil kepala sekolah bidang kurikulum itu.

Selain memberikan klarifikasi, Riana memastikan bahwa SMKN 1 Kertak Hanyar akan bertanggungjawab kepada pihak keluarga Samsuni.

“Karena itu masih tanggung jawab dari pihak sekolah,” imbuhnya.

Hingga saat ini proses pencarian Samsuni yang tenggelam di Sungai Martapura masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Remaja asal Desa Manarap Tengah itu sebelumnya tenggelam kemarin petang, sekitar pukul 17:30 WITA.

Kejadian nahas itu terjadi saat korban berniat menyeberangi Sungai Martapura dari Siring Jalan Jenderal Sudirman ke Piere Tendean.



Komentar
Banner
Banner