bakabar.com, MARABAHAN - Sekalipun dipisahkan ribuan kilometer, kesulitan yang dialami korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, juga dirasakan hingga ke Barito Kuala (Batola).
Sebagai bentuk kepedulian, Polres Batola dan Bhayangkari Cabang Batola menghimpun bantuan berupa bahan pokok, serta barang-barang yang diperlukan korban.
Bantuan dikirim menggunakan truk, Rabu (23/11) sore, setelah dilakukan doa bersama untuk para korban yang meninggal dunia maupun luka-luka.
"Meski tidak seberapa, tentu kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara-saudara di Cianjur yang sedang mengalami musibah gempa," papar Kapolres AKBP Diaz Sasongko.
"Kami juga berharap semua warga yang sedang ditimpa musibah, selalu diberikan kekuatan dan ketabahan," pungkasnya.
Gempa yang melanda Cianjur dan sekitarnya itu terjadi, Senin (21/11) pukul 13.21 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Imbas yang ditimbulkan tidak kalah besar. Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia sebanyak 271 jiwa.
Kemudian 40 orang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian, 2.403 korban menderita luka-luka dan 58.362 warga mengungsi.
Sementara rumah yang rusak mencapai 56.000 unit, 22.000 di antaranya rusak berat. Sedangkan kawasan yang terdampak gempa juga bertambah dari 12 menjadi 15 kecamatan.