bakabar.com, BANJAMASIN – Petugas persampahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih Banjamasin menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako.
Bantuan ini merupakan program dari Greeneration Foundation, bekerjasama dengan Indonesia National Plastic Action Partnership, Forum Komunitas Hijau (FKH) dan Perkumpulan Hijau Daun (PHD) Banjarmasin.
Sedikitnya, ada 48 paket bantuan yang diserahkan kepada para petugas persampahan di TPA Basirih, Jalan Gubernur Subarjo Banjarmasin Selatan, Minggu (28/3).
“Isinya di antaranya sepatu boot, masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, minyak, gula, dan mi instan,” ujar penanggungjawab kegiatan dari FKH Banjarmasin, Romadini Putri Wulandari usai penyerahan.
Bantuan ini merupakan program lanjutan yang dilakukan Greeneration Foundation bersama Indonesia National Plastic Action Partnership.
Pada November 2020 lalu, pihaknya juga telah menyerahkan 100 paket bantuan serupa bagi petugas persampahan di Bank Sampah Induk Banjarmasin.
Untuk Maret 2021 ini, lanjut Dini, penyaluran bantuan dilakukan di 10 Kota se Indonesia, termasuk Banjarmasin. Pada kesempatan ini Banjarmasin kembali mendapat bantuan sebanyak 100 paket.
“Alhamdulillah kali ini Banjarmasin dapat 100 paket. Dan 48 paket di antaranya diserahkan kepada petugas kebersihan di TPA Basirih. Dan sisanya diberikan kepada para pemulung secara door to door,” bebernya.
Bantuan yang disalurkan sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan petugas persampahan yang saat ini bekerja di tengah pandemi Covid-19.
Mengingat, mereka yang bekerja di lapangan, khususnya yang bergelut dengan sampah memiliki kerentanan yang cukup tinggi akan tertular Covid-19.
“Selain bantuan APD dan sembako petugas juga diberikan edukasi terkait Covid-19. Semoga ini bermanfaat bagi kegiatan mereka sehari-hari,” katanya.
Adapun Kepala UPTD TPA Basirih Banjarmasin, Danang Nur Hidayanto, menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada sejumlah para petugas.
“APD ini sangat berguna karena setiap hari mereka bekerja di lapangan. Adanya APD ini sangat membantu untuk pelindung diri para petugas,” ucapnya.
Dikatakannya, sejak pandemi melanda, para petugas ini memang sudah dilengkapi APD yang diberikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjamasin per 6 bulan sekali.
“Sebelumnya juga ada APD yang diberikan DLH. APD itu diberikan per 6 bulan sekali. Dengan adanya bantuan ini tentu sangat meringankan. Terlebih juga ada sembako yang diberikan,” imbuhnya.
Adapun jumlah tenaga yang bertugas di TPA Basirih ada sebanyak 56 orang. Mereka terdiri dari 46 petugas persampahan, 6 orang dari seksi pertamanan, dan 4 dari seksi teknologi.
“Tapi yang memang paling rentan adalah bagi petugas persampahan,” pungkasnya.