bakabar.com, KUALA KAPUAS – Musibah banjir yang melanda Kalimantan Selatan mendorong hampir seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah untuk peduli memberikan bantuan.
Salah satunya seperti dilakukan Kwartir Gerakan Cabang (Kwarcab) Pramuka Kapuas bersama Dinas Pendidikan dan PGRI Kapuas yang turun langsung menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di Kalsel.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kapuas, H Suwarno Muriyat yang juga selaku Kepala Dinas Pendidikan Kapuas ke beberapa lokasi pengungsian dan posko banjir, Sabtu (23/1).
Lokasi pengungsian tersebut seperti di Desa Paku Alam Lok Baintan, Kabupaten Banjar, serta beberapa lokasi lainnya.
Bantuan yang diserahkan berupa sembako, makanan instan, kue kering, air mineral, obat, popok dan susu bayi, perlengkapan salat, lilin, obat nyamuk serta uang tunai untuk 96 KK di Desa Paku Alam Lok Baintan, Kabupaten Banjar.
“Perjalanan hanya ditempuh dari Banjarmasin mengunakan kelotok selama 2 jam. Kemudian menggunakan perahu kecil sekitar 15 menit menuju Desa Paku Alam,” kata Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Minggu (24/1).
Menurut Suwarno banjir di Desa Paku Alam ketinggian air selutut orang dewasa, semua rumah terendam dan warga mengungsi di rumah museum, pohon, kelotok dan perahu.
“Tentunya kita sangat prihatin sekali dan perlu kepedulian semua untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah banjir di Kalimantan Selatan,” ucap Suwarno.
Kepala Dinas Pendidikan Kapuas ini pun mengucapkan terima kasih dan salut kepada guru-guru dan PGRI serta anggota Pramuka Kapuas yang tanpa pamrih untuk membantu masyarakat Kalsel yang mengalami musibah banjir.
“Kita doa-kan musibah banjir ini cepat berlalu dan masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal dan kami juga berharap bantuan yang kami berikan kiranya dapat bermanfaat,” pungkas Suwarno Muriyat.
