bakabar.com, KANDANGAN – Pecinta lomba kicau burung dan seni olah raga tradisional balogo di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akan memiliki tempat permanen untuk perlombaan.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS sedang membangunkannya, di halaman Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Aluh Idut Kandangan.
Bangunan didesain khusus dengan bagian atap untuk lomba kicau burung, dan lantainya untuk permainan balogo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS, Tedy Soetedjo menjelaskan, pembangunan fasilitas itu awalnya dari permintaan komunitas pecinta burung berkicau.
Pada 2018 lalu, di halaman GOS Aluh Idut itu sudah pernah dipakai sebagai tempat lomba kicau burung, namun bukan tempat permanen.
“Kemudian ada komunitas dari lomba burung berkicau, meminta agar diberikan tempat yang menetap,” jelas Tedy, Senin (10/8).
Selain itu, tambahnya, ada pula permintaan dari komunitas seni olahraga tradisional balogo, untuk disediakan tempat khusus.
Balogo biasanya dimainkan di lapangan terbuka. Di HSS, perlombaannya sering dilakukan memakai fasilitas lapangan basket, di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Kadang, masyarakat ada pula yang mengadakan perlombaan di jalan beraspal.
“Berdasarkan permintaan itu serta beberapa pertimbangan yang matang, maka dibangunlah fasilitas serba guna itu,” tuturnya
Pembangunan dimulai sejak 30 Juni 2020 lalu. Diperkirakan akan rampung pada November 2020 ini juga.
“Insya Allah November atau Desember sudah selesai. Kalau selesai, lomba burung berkicau dan Balogo langsung bisa digunakan,” ucapnya.
Dibeberkannya, biaya yang dianggarkan sekitar 2 miliar rupiah. Pihaknya juga akan menyesuaikan bangunan tersebut, agar dapat digunakan untuk fasilitas perlombaan lain.
Hal itu, dalam rangka mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2021, HSS akan menjadi tuan rumah.
“Kalau diperlukan untuk Porprov, bisa juga digunakan untuk lomba dance atau tari, nanti kita sesuaikan,” terangnya.
Penyesuaian dimaksud, seperti bisa dipasangi dinding tidak permanen.
Editor: Muhammad Bulkini
