bakabar.com, TANJUNG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tabalong menegaskan kebocoran pipa setelah meter air di tempat pelanggan adalah tanggung jawab mereka.
Hal ini karena banyak pelanggan yang melaporkan pemakaian air mereka tidak sesuai dengan pemakaian.
“Setelah dilakukan pengecekan di lokasi ternyata ditemukan ada kebocoran pipa di tempat pelanggan, hal ini tanggung jawab pelanggan,” kata Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM Tabalong H Ade Permana Cahyadi Putra melalu Kasi Hubungan Langganan, Arifudin Yusuf, Selasa (29/6).
“Kebocoran setelah meter akan masuk dalam perhitungan sesuai penunjukkan angka meter air, ini sudah berlangsung lama,” sambungnya.
Arif mengimbau kepada pelanggan agar melakukan pengecekan instalasi perpipaan di tempatnya. Jika ditemukan kebocoran hendaknya segera diperbaiki.
“Kami siap kalau diminta membantu memperbaiki instalasi perpipaan pelanggan, sebelumnya dilakukan kesepakatan,” ucapnya.
Pengecekan perpipaan juga diharapkan dilakukan oleh pengurus tempat ibadah. Sehingga tidak ada kebocoran air setelah meter air PDAM.
“Dengan demikian tidak akan terjadi lonjakan tagihan rekening air yang merugikan pelanggan sendiri. Hemat air hemat biaya,” pungkas Arifudin Yusuf.
