Kalsel

PDAM Bandarmasih Kuras Reservoir, Distribusi Air Bakal Terganggu

apahabar.com, BANJARMASIN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih melayangkan pengumuman gangguan di akun sosial media….

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih melayangkan pengumuman gangguan di akun sosial media. Pengumuman tersebut menginformasikan akan adanya gangguan distribusi air dikarenakan adanya pengurasan reservoir atau penampungan air pada Booster Gerilya dengan kapasitas 2500 M2.

Kegiatan pengurasan air di penampungan ini bakal dilaksanakan pada Kamis lusa (9/1) pukul 09.00-16.00 Wita. Pada saat pengerjaan, distribusi air bersih kepada pelanggan praktis akan dihentikan atau mati total selama 8 jam.

Adapun wilayah yang terdampak meliputi Jalan Tembus Mantuil, Komplek Bumi Lingkar Basirih, Komplek Wengga, Gunung Meranti, Kuin Kacil, Pulau Bromo, Kubah Basirih, Komplek Lumba Lumba, Pelindo, Jalan Barito Hilir, Komplek Bunyamin Residen, Komplek Djoko, dan Beruntung Jaya.

Humas PDAM Bandarmasih, Wakhid mengungkapkan tujuan reservoir ini untuk membuang kotoran atau endapan yang ada di dalam penampungan itu. Mengingat efek ketika musim kemarau lalu, masih terdapat beberapa keluhan di wilayah lain.

Apalagi pengurasan air ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan terutama di daerah yang jauh dari Booster Gerilya.

"Pemeliharaan rutin dilakukan setahun sekali. Kemarin yang dikuras cuma jaringan kecil saja, tapi sekarang induknya jaringan," ujarnya.

Atas terjadinya gangguan pendistribusian air ke pelanggan ini, pihak manajemen PDAM Bandarmasih mengharapkan kepada pelanggan yang terdampak bisa mempersiapkan penampungan air.

PDAM Bandarmasih juga punya pelayanan mobil tanki. Pemesanan dapat menghubungi Syahril 0812-5576-3905 dan Yamani 0853-4848-7370.

Baca Juga:Siap-siap, PDAM Intan Banjar Akan Stop Distribusi Air

Baca Juga:Kinerja PDAM Banjarmasin Disorot, DPRD: Tolong Berikan Pelayanan Serius

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner