bakabar.com, BANJARMASIN – Persoalan kompleks soal solar subsidi yang langka hingga tarifnya di SPBU di atas tetapan dari Pertamina, dipastikan tak didiamkan begitu saja.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmad Hendrawan tetas bilang akan menindak SPBU nakal, utamanya yang masih melayani pelangsiran.
Sebenarnya, Rachmad mengakui bahwa kasus pelangsiran ini sudah lama terjadi. Namun menurutnya, jika pelangsiran untuk jualan eceran di warung-warung itu tidak masalah.
"Jadi berdasar hasil kesepakatan itu akan diperketat soal pelangsiran," tegas Kapolresta Banjarmasin, Senin (1/11).
Soal SPBU nakal yang menaikan harga solar subsidi di atas Rp 5.150 sesuai tetapan Pertamina, Kombes Pol Rachmad menegaskan bakal menindak hal tersebut.
Ancamannya, mulai dari pemanggilan hingga penutupan SPBU yang nakal.
"Kalau sudah harganya khusus dari pusat seperti itu ya harus begitu. Kalo sampai tiga kali kita tegur masih ngeyel, akan dipasangi garis polisi SPBU-nya," ujarnya.
Selain itu, polisi juga mengaku akan menelusuri oknum yang menaruh tarif soal jaga malam saat truk parkir di bahu jalan.