bakabar.com, BANJARBARU – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kalsel mengklaim kasus positif virus corona cenderung turun, pascalebaran Idulfitri 1442 H.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim, Selasa.
“Pasca lebaran, sampai hari kemarin justru terjadi kecenderungan penurunan kasus,” ujar M Muslim kepada bakabar.com, Selasa (18/5/2021) siang.
Meski begitu, Muslim belum dapat menyimpulkan apa penyebab kecenderungan penurunan kasus tersebut.
Menurutnya apakah penurunan itu hasil dari keefektifan kebijakan penyekatan atau pembatasan selama larangan mudik atau tidak, pihaknya belum menganalisanya.
Sebab, kata Muslim untuk mengetahui efektif atau tidaknya penyekatan atau pembatasan itu, baru bisa diketahui pada H+7 lebaran.
“Dilihat dari pola tahun-tahun yang lalu atau pascalibur itu paling cepat sekitar 1 minggu jadi belum bisa dilihat efektif nggak nya. Kita berharap apa yang dilakukan itu, efektif,” harapnya.
Dibeberkannya, kecenderungan penurunan kasus Covid-19 di Kalsel dapat dilihat dari data per Senin (17/5/2021).
Di mana dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 33.898 ribu, kasus sembuh sebanyak 32.009 orang dan yang dirawat 905 orang.
“Aktifnya 905 orang, atau sekitar 2,67 persen. Artinya dibawah nasional yang masih 5,2 persen. Yang sembuh 32.009 orang atau 94,43 persen, lebih tinggi dari persentase nasional 92 persen” bebernya.
Namun, untuk kasus meninggal dunia masih di atas nasional yakni 2,90 persen.
“Nasional 2,8 persen, kita masih diatas nasional. Total saat ini ada 984 orang yang meninggal,” tambahnya.
Diungkapkannya pula, per 9 Mei tadi, tidak ada zona merah di Kalsel. Yang ada hanya kuning dan oranye.
“Per 9 Mei, kita zona kuning selebihnya oranye, tifak ada zona merah. Kuning di HSS selebihnya oranye,” ungkap Muslim.
Adapun langkah-langkah penekanan penyebaran Covid-19 di Kalsel katanya terus dilakukan. Seperti karantina, tracing dan tracking.
“Saat ini kita masih antisipasi arus balik, jadi untuk yang ditemukan positif kita karantina, lalu kita tracing dan tracking,” tutupnya.