bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mempercepat inventarisasi kerusakan rumah yang terdampak bencana banjir.
Meminjam data Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kalsel, total sementara ada 8.117 rumah yang dilaporkan untuk diajukan bantuan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Dinas Perkim bertugas menyediakan data. Dari BNPB meminta untuk dipercepat yang bisa terdata dulu, karena waktu prosesnya cukup lama,” ungkap Kepala Disperkim Kalsel, Mursyidah Amini, melalui Kepala Bidang Perumahan, Bayu Syawaluddin, Senin (22/2) siang.
Lebih rincinya yaitu 6.052 rusak ringan, 1.370 rusak sedang dan 695 rusak berat dari 10 kabupaten/kota di Kalsel. Sementara, data BPBD Kalsel mencatat ada 104.530 rumah terdampak banjir ini. Inventarisasi data tersebut, kata Bayu, akan terus berproses dan dapat disusul untuk pengajuan berikutnya.
“Arahan dari Pemda melalui BPBD sebagai leader, konsentrasi kami untuk 4 kabupaten/kota yaitu Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, Banjar dan Barito Kuala,” ungkapnya
Untuk data HST dan Batola sudah mengantongi SK dari kepala daerah, sementara Tala dan Banjar masih berproses. Pada tahap ini, pengajuan usulan bantuan akan diprioritaskan pada kerusakan berat terlebih dahulu.
“Bukan berarti mengenyampingkan, semuanya diusulkan. Kita usahakan yang perlu untuk didulukan, karena kebijakan ada di pusat,” jelasnya
Untuk diingat, stimulan perbaikan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah akibat bencana banjir yang diberikan BNPB terdiri dari tiga kategori berdasarkan tingkat kerusakan. Pada rumah rusak berat atau hilang akan diberikan Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.
“Cukup banyak ada di Kabupaten Banjar, sementara terparah ada di HST,” ulangnya
Berikut data kerusakan rumah akibat banjir yang dihimpun Disperkim Kalsel :
1. Banjarmasin : 1.155 rusak ringan, 425 rusak sedang, 94 rusak berat.
2. Batola : 1.752 rusak ringan, 13 rusak sedang, 1 rusak berat
3. Balangan : 390 rusak ringan
4. Banjar : 1.688 rusak ringan, 479 rusak sedang, 173 rusak berat
5. Tabalong : 16 rusak ringan, 4 rusak sedang, 9 rusak berat
6. Banjarbaru : 852 rusak ringan, 93 rusak sedang, 13 rusak berat
7. Tanah Laut : 199 rusak ringan, 301 rusak sedang, 127 rusak berat
8. Hulu Sungai Selatan : 32 rusak sedang
9. Hulu Sungai Tengah : 268 rusak berat
10. Binuang : 23 rusak sedang, 10 rusak berat