Kalsel

Pascabanjir Kalsel, 1.627 Gardu Listrik PLN Sudah Menyala

apahabar.com, BANJARBARU – PLN berhasil menyalurkan kembali listrik ke wilayah terdampak bencana banjir yang melanda sebagian…

Featured-Image
Sejumlah warga di pedalaman Meratus, Desa Datar Ajab, Kabupaten Hulu Sungai Tengah mendatangi helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat tiba mengantarkan logistik bantuan korban banjir, Minggu 24 Januari 2020. Foto: Antara/Bayu Pratama

bakabar.com, BANJARBARU – PLN berhasil menyalurkan kembali listrik ke wilayah terdampak bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) .

Sebanyak 1.627 gardu distribusi yang sebelumnya padam terdampak banjir, berhasil kembali dinyalakan.

"Alhamdulillah kerja keras personel yang selalu siaga melakukan percepatan penormalan suplai listrik di wilayah terdampak banjir membuahkan hasil yang menggembirakan, hari ini PLN sudah berhasil menyalakan 99,9% gardu distribusi listrik di wilayah terdampak banjir," ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalselteng, Sudirman dilansir Sindonews.com, Sabtu (30/1) malam.

Sejak banjir melanda Kalsel pada Rabu (13/1) yang lalu, kata dia, sebanyak 1.629 gardu distribusi listrik padam.

Sejak saat itu pihaknya sudah menerjunkan sebanyak 701 Personel dan 146 armada untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta mempercepat penormalan suplai listrik di wilayah terdampak banjir.

"Secara bertahap, PLN terus bekerja keras memantau debit air di wilayah terdampak banjir dan mengambil langkah cepat dan aman dalam upaya menyalurkan kembali listrik pelanggan. Setiap harinya, progres penyaalan kembali gardu distribusi listrik dilakukan PLN hingga saat ini," jelasnya.

Dia mengaku saat ini terdapat 2 gardu distribusi listrik yang belum bisa dinyalakan PLN karena akses menuju lokasi terputus akibat longsor.

"Saat ini masih ada dua gardu distribusi yang belum bisa kami nyalakan, tepatnya ada di Desa Arangani dan Desa Hinas Kanan di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Lokasi tersebut memang yang paling parah terdampak bencana banjir waktu itu, jadi akses menuju desa tersebut putus belum bisa dilalui," terangnya.

Pihaknya berkomitmen akan segera menyalurkan listrik kembali ke desa tersebut jika akses jalan sudah dapat ditembus, karena personel dan material kelistrikan PLN sudah siap dan tersedia.

Menurutnya, keberhasilan PLN dalam upaya percepatan penormalan suplai listrik di wilayah terdampak banjir tidak lepas dari bantuan pemerintah daerah dan dukungan masyarakat.

"Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan kemudahan PLN untuk terlibat dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya listrik. Selain itu masyarakat yang sudah bersabar dan percaya dengan tindakan dan upaya PLN yang harus memadamkan listrik akibat gardu distribusi yang terendam air," tandasnya.

Komentar
Banner
Banner