Kalsel

Pascabanjir HST, Sungai Pajukungan Bak Pulau Sampah

apahabar.com, BARABAI – Pascabanjir Januari 2021 di Hulu Sungai Tengah (HST), sejumlah sampah masih menumpuk di…

Featured-Image
Sampah yang menumpuk bak pulau di Sungai Desa Pajukungan dibersihkan manual, Sabtu (15/5). Foto-Maskuri for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI – Pascabanjir Januari 2021 di Hulu Sungai Tengah (HST), sejumlah sampah masih menumpuk di sungai.

Tak tanggung-tanggung, sampah itu bak ‘pulau’. Penumpukannya bahkan selebar atau menutupi ruas aliran sungai.

Tumpukan sampah itu disinyalir bekas banjir bandang pada 13-14 Januari lalu. Selain itu juga bekas beberapa kali luapan sungai yang membawa sampah dari hulu atau muaranya.

Akibat penumpukan sampah bak ‘pulau’ itu, aliran Sungai Barabai yang bermuara atau dari Hulu Meratus Kecamatan Hantakan jadi terhambat menuju ke hilir.

Penumpukan sampah tersebut terlihat di Sungai Desa Pajukungan, Kecamatan Barabai sejak lama.

Warga sekitar dibantu pihak terkait harus turun tangan membersihkan tumpukan sampah yang terlihat sudah seperti pulau itu, Sabtu (15/5).

Warga nampak kesulitan membersihkan tumpukan sampah dari ranting-ranting, bambu maupun sampah rumah tangga yang menumpuk bak ‘pulau’ itu. Sebab mereka hanya mengandalkan sumber daya manusia (SDM) seadanya.

Dengan bantuan TNI-Polri, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan serta relawan, mereka bahu-membahu mengais tumpukan sampah. Baik dengan cara dibakar hingga dipungut.

Kepala Desa Pajukungan, Rusdiansyah menyebutkan pembersihan sungai itu murni gotong-royong. Warga peduli untuk mengantisipasi terjadinya hambatan aliran sungai yang bisa saja menimbulkan dampak kesehatan dan bencana.

Dengan bantuan berbagai pihak itu, kata Rusdiansyah diharapkan aliran sungai dapat kembali lancar.

“Semoga cepat selesai dan air bisa mengalir tanpa ada yang menghalangi atau menghambat,” terang Rusdiansyah.

Sementara itu Plh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD HST, Hiriyani menyambut baik kegiatan pembersihan sungai yang dilakukan secara bersama-sama oleh warga masyarakat Pajukangan, Durian Gantang dan relawan yang bersinergi dengan TNI-Polri, BPBD dan Dinas LH HST."Kita berharap air sungai dapat kembali mengalir dengan lancar," ucapnya

Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono yang ikut terjun ke lapangan mengatakan, keterlibatan TNI-Polri merupakan bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan dan membantu kesulitan masyarakat.

“Kemungkinan untuk pembersihan ini memakan waktu 3-4 hari,” terang Rudi.

Rudi mengimbau agar warga tidak membuang sampah di sungai. Sebab hal itu berdampak pada kesehatan dan mengakibatkan aliran sungai terhambat.

“Khususnya warga yang bermukim di bantaran sungai. Buang sampah pada tempat yang disediakan. Jangan ke sungai,” tegas Rudi.

Sementara itu Plh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD HST, Hiriyani mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Terutama masyarakat dan anggota yang turun membersihkan tumpukan sampah di sungai.

“Semoga dengan sinergitas ini, sungai bisa kembali normal dan mengalir lancar,” harap Hiriyani.



Komentar
Banner
Banner