bakabar.com, BANJARBARU – Banjir di Kalsel belum lama ini meluluh lantakkan sejumlah perkebunan. Tak terkecuali di Kabupaten HST, Barabai.
Pascabanjir ini, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi berserta stafnya mengunjungi perkebunan lada yang ada di Kecamatan Baru Benawa, Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (23/2).
“Kunjungan dalam rangka verifikasi CP/CL dan monitoring secara langsung dampak pascabanjir,” ucapnya, Rabu (24/2).
Katanya, tanaman lada seluas hektar dikelola oleh kelompok tani Gotong Bersama dan Sabar Menanti. Ia mengatakan akibat air bah dengan ketinggian 4 meter yang merendam kebun, 75 persen lada mati.
“Kurang lebih 75 persen lada di kebun mati,” papar dia lagi.
Usulan para petani melalu Disnas Pertanian HST, ujar Suparmi, meminta benih lada yang baru, pupuk dan herbisida.
“Semua untuk mengganti lada yang mati itu tadi,” tambahnya.
Diketahui, sejumlah kecamatan di Kabupaten HST memang diterpa air bah cukup parah beberapa waktu lalu. Sehingga mengakibatkan kerugian provinsi yang cukup banyak.