bakabar.com, KANDANGAN – Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (BPBD HSS), lima buah rumah dan sebuah jembatan rusak pascabanjir luapan sungai.
Kepala Pelaksana BPBD HSS Syamsudin mengatakan bahwa dua buah rumah rusak diterjang banjir di Desa Malinau Kecamatan Loksado.
“Satu rumah hanyut dan satu rumah rusak pada bagian dapur,” kata Syamsudin, Selasa (8/2) siang.
Kemudian rumah warga terdampak dengan perkiraan kerusakan 30-40 persen yakni dua buah di Lok Bahan Desa Malilingin dan sebuah rumah di Desa Batu Laki Kecamatan Padang Batung.
Sedangkan untuk infrastruktur terdampak, Syamsudin mengungkapkan ada sebuah jembatan desa menuju perkebunan warga hanyut di Tambak PPI Padang Batung.
“Jembatan dari kayu ulin yang merupakan akses warga hanyut, sementara tidak bisa ke kebun,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan, kondisi terkini pascabanjir tidak ada lagi genangan air pada jalan-jalan maupun rumah masyarakat baik di wilayah Loksado, Padang Batung, Telaga Langsat, Kandangan dan Angkinang.
Pasalnya, banjir kiriman yang terjadi akibat meluapnya Sungai Amandit sudah surut sehingga aktivitas kembali normal.
“Sudah surut malam tadi pukul 00.00 wita,” ujar Syamsudin.
Posko induk sementara untuk koordinasi tim di lapangan juga telah ditutup.
“Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir kali ini,” imbuhnya.
Informasi BPBD HSS, minggu ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga deras disertai petir dan angin kencang.
Oleh karenanya, masyarakat daerah rawan bencana banjir seperti di Loksado, Padang Batung, Kandangan, Kalumpang, Daha Selatan, Daha Barat, serta Daha Utara diharapkan selalu waspada.
Sementara itu, pegawai kantor pemerintahan terdampak banjir kemarin sudah bisa beraktivitas kembali.
Diungkapkan Kepala Dinas Pertanian (Distan) HSS Muhammad Noor, para pegawai sudah bekerja seperti biasa.
“Pukul 22.00 wita malam tadi sudah surut, langsung kami bersihkan secara gotong royong,” bebernya.
Jadi langganan banjir, Distan HSS berencana bakal meninggikan struktur bangunan kantor pada bagian lantai.
“Memang ada rencana, jika anggaran memungkinkan,” pungkasnya.