Tak Berkategori

Pascabanjir, Arutmin Gandeng ACT Ajak Warga Siaga Bencana

apahabar.com, SATUI – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel dan PT. Arutmin melakukan kolaborasi untuk mengedukasi masyarakat…

Featured-Image
Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel dan PT. Arutmin melakukan kolaborasi untuk mengedukasi masyarakat Kecamatan Satui, Tanah Bumbu pascabanjir. Foto: ACT for apahabar.com

bakabar.com, SATUI – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel dan PT. Arutmin melakukan kolaborasi untuk mengedukasi masyarakat Kecamatan Satui, Tanah Bumbu. Edukasi yang diberikan terkait waspada bencana, khususnya banjir dan kebakaran belangan melandan ‘Bumi Bersujud’.

Baca Juga: Arutmin Batulicin Lanjutkan Sinergi Bersama ACT Kalsel

Banjir besar yang melanda Tanah Bumbu belum lama tadi, menyisakan pekerjaan rumah bagi ribuan masyarakat yang terdampak. Harta benda mereka rusak. Belum lagi kondisi lingkungan yang belum pulih pascabanjir.

Edukasi ini penting mengingat Tanah Bumbu, khususnya Satui dinilai rawan bencana. Hampir tiap tahun banjir selalu merendam wilayah itu.

Humas PT Arutmin Satui Qomarudin Sukri mengatakan, banjir di Tanah Bumbu jadi perhatian serius pihaknya. Menyikapi bencana dengan edukasi menjadi solusi terbaik.

"PT Arutmin Santui sangat senang sekali mengetahui ada perwakilan ACT di Kalimantan Selatan yang memiliki kiprah baik di bidang kebencanaan. Maka dari itu kolaborasi untuk mengedukasi masyarakat menjadi kesempatan kita semua untuk mengantisipasi bencana," jelas Qomarudin, dikutip dalam siaran pers ACT kepada bakabar.com, Senin malam.

Sasaran edukasi mereka adalah masyarakat di desa-desa yang ada di Satui. Banjir dan kebakaran menjadi fokus edukasinya. Sebab, dua bencana tadi merupakan kejadian yang paling sering terjadi di sana.

"Sampai saat ini ada 16 desa binaan PT Arutmin Satui, akan memberi manfaat yang sangat besar jika semua desa itu disambangi untuk diberikan edukasi," tambah Sukri.

Kolaborasi ini disambut hangat oleh Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin. Menurutnya, pendidikan kebencanaan memang sangat penting untuk diberikan hingga ke tingkat desa.

"Bencana alam memang tak pernah terduga, namun kesiapsiagaan perlu dipahami pada setiap individu, terlebih di wilayah yang punya potensi bencana alam," ujar Zainal.

Zainal juga mengatakan, hampir setiap tahun Kecamatan Satui dilanda banjir. Banjir beberapa pekan lalu merendam lima desa, sedangkan tahun lalu sebanyak 10 desa terendam banjir.

Dalam merespons banjir pekan lalu, ACT Kalsel menurunkan puluhan relawan untuk membantu warga terdampak. Bantuan logistik hingga medis diberikan. Hingga banjir telah surut, tim ACT masih bersiaga untuk membantu pembersihan berbagai fasilitas umum dan rumah warga dari material yang terbawa banjir.

Baca Juga: Lanjutkan Sinergi, MRI-ACT Bagi 190 Paket Pangan

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner