bakabar.com, MUARA TEWEH - Mewabahnya Covid-19 membuat Pemerintah Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah mengambil beberapa kebijakan penanganan, salah satunya dengan meniadakan pasar Ramadhan, seperti yang dilaksanakan di Ramadhan-Ramadhan sebelumnya.
Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sebab apa bila tetap menggelar pasar seperti tahun lalu, akan banyak warga berkumpul dan berpotensi virus tersebar.
Sebagai gantinya, Pemkab Barut mengupayakan pasar Ramadhan online.
“Tahun ini tidak ada pasar Ramadhan yang dikelola oleh pemerintah daerah, kita sudah antisipasi dengan pengadaan pasar Ramadhan online dan sudah siapkan aplikasinya, sehingga warga kita bisa tetap berbelanja melalui aplikasi yang sudah disediakan,” kata Hajran Noor, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Barut, Kamis (23/04).
Masyarakat tidak perlu susah payah, kata dia, karena selain pasar Ramadhan online juga ada ojek online yang siap mengantar pesanan ke tempat pemesan. Hal itu
Di samping mempermudah, juga bisa meminimisir penyebaran Covid-19 di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Reporter: AHC17
Editor: Muhammad Bulkini