bakabar.com, MARTAPURA – Pasar Permata Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura kini menerapkan pembayaran non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Launching bertajuk Sehat, Inovatif, Aman Pakai (SIAP) QRIS dibuka oleh Bupati Banjar, H Saidi Mansyur di halaman Pertokoan Permata CBS Martapura, Rabu (25/5). Dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, dan sejumlah bank mitra.
Launching ini merupakan yang pertama di Kalsel kendati QRIS sudah gencar diprogramkan BI di pasar tradisional sejak 2021. QRIS sendiri sebagai pembayaran alternatif non tunai, menggunakan mobile banking maupun penyedia layanan uang digital seperti OVO, GoPay, ShopeePay, dan lainnya dengan cara scan barcode.
Dirut Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), Rusdiansyah mengatakan untuk tahap pertama baru 50 toko menerapkan QRIS dari total 208 toko yang beroperasi.
“Sangat apresiasi sistem pembayaran non tunai ini, semoga bisa berkembang di pasar lainnya di Kabupaten Banjar, karena memberi kemudahan, kecepatan, akurat, dan keamanan. Pedagang tidak khawatir lagi menerima uang palsu dan tidak perlu menyiapkan uang kembalian,” ucap Rusdiansyah.
Sementara Kepala Perwakilan BI Kalsel, Imam Subarkah menjelaskan pada triwulan pertama 2022 tercatat 15,8 juta merchant se-Indonesia dengan total transaksi mencapai 4,7 triliun.
“Sedangkan di Kalsel sendiri tercatat 183 ribu merchant serta pengguna QRIS 136 ribu. Kita di Kalsel tahun ini menargetkan 66 ribu pengguna baru dari total 15 juta pengguna baru target se-Indonesia,” ujar Imam.
Ia menambahkan, akan terus menggencarkan program pembayaran uang digital ini hingga ke seluruh pasar tradisional se-Kalsel.
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur saat melaunching resmi SIAP QRIS di Pertokoan CBS mengakui masih banyak warga yang masih belum paham bagaimana penggunaan QRIS.
“Dengan dilaunchingnya QRIS di Pasar CBS ini dapat sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat, sehingga penggunanya terus meningkat,” ujar Bupati Banjar.
Pada kesempatan itu Bupati Banjar bersama jajarannua, pihak BI dan sejumlah bank mitra mengunjungi beberapa toko permata CBS berdialog dengan pemilik toko perihal penggunaan QRIS.