bakabar.com, BANJARMASIN – Angka partisipasi pemilih Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel meningkat drastis. Khususnya di Kecamatan Banjarmasin Selatan yang dilaksanakan pada Rabu lalu (9/6).
Komisioner KPU Banjarmasin, Taufiqurrakhman mengatakan bahwa persentase jumlah pemilih di Banjarmasin Selatan pada perhelatan PSU Pilgub Kalsel 2020 mencapai 68,15 persen.
Sedangkan saat Pilgub Kalsel 9 Desember 2020 lalu, persentase pemilih di Banjarmasin Selatan hanya sebesar 57,25 persen.
“Ada kenaikan 10 persen lebih," ujarnya.
Taufiq menerangkan bahwa meningkatnya angka partisipasi pemilih di Kecamatan Banjarmasin Selatan ini, salah satunya berkat kegiatan sosialisasi.
“Dari KPU Kalsel melakukan sosialisasi melalui media sosial, spanduk-spanduk dan sebagainya. Kemudian kita di KPU Banjarmasin juga melakukan sosialisasi langsung selama beberapa hari yang melibatkan RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemilih pemula,” jelasnya.
Taufiq pun menjelaskan bahwa meningkatnya partisipasi pemilih menunjukkan juga bahwa kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin juga meningkat.
“Kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak politiknya dalam memilih pemimpin sesuai dengan keinginannya juga meningkat, meskipun sebenarnya ini diulang," jelasnya.
Menurutnya, meningkat partisipasi pemilih di PSU Pilgub Kalsel 2020 ini juga seiring dengan meningkatnya partisipasi pemilih pada PSU Pilwali Banjarmasin 2020.
Pasalnya, PSU Pilwali Banjarmasin 2020 yang dilaksanakan di tiga kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, yaitu Mantuil, Murung Raya dan Basirih Selatan juga meningkat.
“Jadi untuk PSU Pilwali Banjarmasin dan PSU Pilgub Kalsel 2020, partisipasi pemilih dengan lokusnya di Kecamatan Banjarmasin Selatan," pungkasnya.