pilpres 2024

Partai Golkar Dianggap Paling Pantas Capreskan Ganjar, Bila Tak Diusung PDIP

Partai Golkar dianggap partai yang paling pantas memajukan Ganjar Pranowo sebagai capres pada pilpres 2024, apabila tidak usung PDIP.

Featured-Image
Survei Charta Politika: Partai Golkar paling pantas mengusung Ganjar Pranowo apabila tidak diusung PDIP

bakabar.com, JAKARTA-Golkar dianggap partai yang paling pantas memajukan Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024, bila kader PDIP berambut putih tersebut tidak diusung oleh partainya sendiri.

Hal itu terpotret dari rilis lembaga survei Charta Politika Indonesia bertajuk 'Persepsi Publik Terkait Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini'.

Dalam survei pada 4-12 November 2022 tersebut memberikan pertanyaan kepada responden, "Jika Ganjar Pranowo tak dicalonkan oleh PDIP sebagai calon presiden, menurut pendapat bapak/Ibu/saudara sebaiknya Ganjar Pranowo maju sebagai calon Presiden melalui dukungan partai?" 

Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Kang Emil Salip Sandiaga di Bursa Cawapres

Hasilnya, dari 398 pendukung Ganjar yang menjadi responden, sebanyak 22,9 persen menganggap Partai Golkar pantas memajukan Ganjar sebagai capres 2024 jika tidak diusung PDIP.

Selain Golkar, responden juga menganggap PKB partai yang paling pantas mendukung Ganjar dengan suara 19,1 persen, kemudian Gerindra 12,8 persen, dan NasDem 7,8 persen. Adapun responden yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 27,1 persen.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Teratas, Disusul Anies dan Prabowo

Masih dalam simulasi yang sama, mayoritas responden terdiri dari 200 responden menyatakan akan pemilih PDIP pada Pemilu legislatif dan Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden, meskipun Ganjar tidak didukung oleh PDIP sebagai Capres 2024.

Lebih lanjut dalam survei tersebut, sebanyak 31 persen responden tidak akan memilih PDIP jika partai berlambang Banteng itu tak mengusung Ganjar sebagai Capres 2024. Sementara, sebanyak 14,5 responden memilih tidak tahu dan tidak menjawab.

Baca Juga: Suvei Charta Politika: PDIP Masih Teratas Terpaut Jauh dari Gerindra dan Golkar

Survei Charta Politika Indonesia melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang menggunakan metode sampling multistage randomsampling. Margin of error dalam survei ini, lebih kurang 2,83. Kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Editor


Komentar
Banner
Banner