bakabar.com, MARABAHAN - Dalam upaya menekan angka stunting, Pemkab Barito Kuala (Batola) memiliki aplikasi baru.
Apliasi tersebut dinamai Lanjutkan Atasi Stunting Kearah Maju Untuk Barito Kuala (Lantingkuu Batola), serta resmi diluncurkan oleh Penjabat Bupati Mujiyat, Kamis (2/11).
Diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batola, Lantingkuu merupakan sistem pengambilan data.
Dimulai dari posyandu yang menginput data pemeriksaan 1 anak, kemudian diambil puskesmas untuk dimasukkan ke ePPBGM Kementerian Kesehatan.
Kemudian Dinas Kesehatan Batola juga terlibat melakukan monitoring kebenaran data yang diinput, karena akan menjadi data valid dalam Lantingkuu.
"Penggunaan aplikasi tersebut akan membuat data stunting lebih akurat. Ini juga bentuk keseriusan penurunan stunting, sekaligus mengikuti perkembangan teknologi," papar Mujiyat.
Diketahui angka stunting Batola masih cukup tinggi dari kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan. Sementara di tingkat kecamatan, stunting terbanyak ditemukan di Tabunganen.
"Makanya diperlukan kolaborasi semua SKPD untuk melakukan intervensi pencegahan dan penurunan stunting melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif," tegas Mujiyat.