bakabar.com, BANJARMASIN - DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melakukan pantauan terhadap asrama-asrama Kalsel yang terletak di provinsi Indonesia.
Kali ini, wakil rakyat itu menyambangi Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan (AMKS) Pangeran Hidayatullah yang terletak di Lowokwaru Malang.
Komisi I yang dipimpin langsung Ketua Komisi I Dra Hj Rachmah Norlias bersama 2 orang anggota komisi, yaitu Hj Dewi Damayanti Said, dan Imam Kanapi, mengajak serta Biro Umum melihat secara langsung keadaan AMKS Pangeran Hidayatullah.
Menurut Rachmah Norlias, Komisi I DPRD Kalsel memilih waktu malam hari untuk berkunjung ke AMKS Pangeran Hidayatullah, dengan tujuan untuk bertemu langsung dengan mahasiswa penghuni asrama, sekaligus mendengarkan masukan dari mereka.
"Karena kalau kita lakukan siang hari, dikhawatirkan akan berbenturan dengan jadwal kuliah para mahasiswa," ungkap Amah, srikandi PAN tersebut.
Mendapat kesempatan bertemu wakil rakyatnya, mahasiswa juga menyampaikan banyak masukan, terkait hunian asrama yang di tempati mereka.
Seperti yang disampaikan Mayor Yudafika Risqi, Ketua AMKS Pangeran Hidayatullah, ada beberapa barang dari asrama yang sudah tidak layak pakai, serta beberapa sisi bangunan yang mulai dimakan usia.
Mayor juga menyampaikan, Malang belakangan mulai rawan dengan tindakan kriminalitas.
"Kami mengharapkan adanya pemasangan CCTV untuk mengurangi risiko kriminalitas, disamping kebutuhan lainnya seperti, karpet, komputer dan printer," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Biro Umum Kalsel yang diwakili oleh Kepala Bagian keuangan dan aset Biro Umum Zainul Arifin mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti masukan-masukan dari para Mahasiswa, dirinya menjelaskan bahwa, usulan dari penghuni asrama akan diupayakan masuk dalam pengajuan anggaran pada perubahan anggaran tahun ini.