Hot Borneo

Pangeran Khairul Saleh Sebut Mendiang Desmond Orang Banua Sukses Meniti Karier dari Bawah

Desmond J Mahesa Wafat, Pangeran Khairul Saleh: Salah Satu Orang Banua yang Sukses Meniti Karir dari Bawah

Featured-Image
Salah satu momen kebersamaan Desmond J Mahesa (kiri) dengan Pangeran Khairul Saleh (kanan) sebagai anggota DPR RI. Foto: Dok. Pribadi Pangeran Khairul Saleh

bakabar.com, BANJARMASIN - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Jakarta, Sabtu (25/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Rekannya di Komisi III, Pangeran Khairul Saleh, mengungkapkan turut berduka cita dan mendoakan almarhum mendapat tempat yang paling baik di sisi Allah SWT.

Khairul Saleh yang juga Wakil Ketua Komisi III mengatakan, Desmond adalah sosok yang gigih pekerja keras, juga seorang aktivis yang tegas dan pemberani.

"Almarhum adalah politikus yang andal. Dalam perjalanan karier, beliau merintis dari bawah," kenang Khairul Saleh saat dihubungi bakabar.com.

Baca Juga: Kabar Duka, Politisi Gerindra Desmond J Mahesa Meninggal Dunia

Politisi PAN ini menilai, Desmond sebagai tokoh politik adalah salah satu orang Banua yang sukses di kancah nasional dan meniti karir dari bawah

"Sebagai politikus, beliau adalah salah satu orang Banua yang sukses di kancah nasional dan menjadi kebanggaan kita," ucap mantan Bupati Kabupaten Banjar 2 periode ini.

Jasad almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Saco 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian dimakamkan di Komplek Pemakaman Al-Azhar, Karawang Barat.

Perjalanan Hidup

Sekedar diketahui, Desmond J Mahesa lahir di Banjarmasin 12 Desember 1965. Wafat dalam usia 57 tahun. Dihimpun dari berbagai sumber, ia tumbuh besar di Kecamatan Sungai Tabuk dan Pasar Batuah. Sejak kecil, ia harus bekerja sambil sekolah.

Ia lulus sarjana hukum di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin pada 1994. Sambil kuliah, banyak pekerjaan kasar yang ia lakukan demi menghidupinya dan kebutuhan kuliah.

Baca Juga: Mengenal Desmond Mahesa, Aktivis 98 Antiorba Asal Banjarmasin yang Berlabuh di Gerindra

Di antaranya sebagai kuli bangunan, cleaning service, hingga narik becak di malam hari sekitar Pasar Batuah dan Belauran.

Sementara gelar master hukumnya diperoleh di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta Pusat.

Sebelum menjadi aktivis, Desmond aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan dan lembaga bantuan hukum. Ia adalah pendiri dari Konsorsiium Pebaharuan Agraria (KPA) tahun 1994.

Baca Juga: Digeruduk Kader PDIP di Purworejo, Desmond Minta Maaf

Pernah menjadi Presidium Nasional WALHI tahun 1995-1996, YLBH Nusantara Bandung sebagai direktur tahun 1996-1997, Direktur YLBH Nusantara tahun 1997-1998, dan Ketua YLBH Banjarmasin tahun 1997-1998.

Namanya mulai dikenal publik saat menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997-1998. Saat itu ia tercatat sebagai aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.

Perjalanan Karir Politik

Desmond mulai menjadi politikus dengan masuk Partai Gerindra dan menjadi anggota DPR RI III sejak tahun 2009 hingga sekarang.

Tahun ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Pada tahun 2019, dia menjadi anggota DPR mewakili daerah pemilihan (dapil) Banten II yang mengantongi 103.837 suara dan menjadi juara dapil pada Pileg 2019. Di Gerindra sendiri ia menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai.

Editor


Komentar
Banner
Banner