bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mengusulkan pemberian gelar pahlawan nasional pada Pangeran Hidayatullah.
Hingga kini, usulan masih dalam tahap pengkajian dan koordinasi bersama pihak terkait.
“Kita fokus tahun depan untuk mengurus pengusulan. Terkait persyaratannya, sekarang masih dikaji,” ucap Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani usai melakukan ziarah peringatan wafat ke-158 Pangeran Antasari di Jalan Malkon Temon Banjarmasin, Minggu (11/10) pagi.
Sejak 2019 lalu, pengkajian dilakukan bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dan tim akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), serta pihak terkait.
Sedikitnya ada 20 kajian ilmiah dan penelitian sebagai bahan rekomendasi usulan untuk pemenuhan syarat pengajuan sebagai Pahlawan Nasional.
“Seperti diisukan Belanda kalau beliau menyerah, kita ingin buktikan itu tidak benar. Kita akan sampaikan lampiran-lampiran pengakuan, bahwa beliau adalah pahlawan di sini. Akan kita tegaskan kepada pemerintah pusat,” jelasnya
Meski terbilang lama dalam prosesnya, Siti menyebut, kendala ini tidak akan mengurangi semangat Kalsel untuk memperjuangkan jasa Pangeran Hidayatullah sebagai pahlawan nasional.
“Ini sudah dilakukan pengkajian, melengkapi bukti-bukti lagi supaya lebih meyakinkan bahwa beliau pantas dianugerahi gelar pahlawan nasional,” tegasnya.