bakabar.com, PELAIHARI – Demonstrasi plot (demplot) padi varietas unggul bantuan Bank Kalsel akhirnya berhasil dan dipanen di Desa Karang Rejo, Kabupaten Tala.
Bupati Tanah Laut H Sukamta, Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin, Kepala Cabang Bank Kalsel Tala Anwari dan Kelompok Tani Unggul 1 Desa Karang Rejo melakukan panen perdana, Sabtu (19/9).
Sekadar diketahui, padi varietas unggul yang ditanam pada lahan 10 hektar di Desa Karang Rejo, Kabupaten Tala itu didatangkan dari luar Kalimantan.
Bank Kalsel, kata Syabarrudin, sangat mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Selatan, agar petani bisa menggerakkan perekonomian. Tentu pihaknya bersyukur dengan keberhasilan petani di Desa Karang Rejo, Tala ini.
“Hal itu sesuai komitmen melalui MoU dengan Kementerian Pertanian Bank Kalsel siap membina dan mempermudah petani dalam mengembangkan produksi pertanian,” ujar Direktur Bank Kalsel ini disela panen perdana padi varietas unggul di Desa Karang Rejo.
Menurutnya, ini adalah komitmen Bank Kalsel untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk di Tanah Laut.
Salah satunya demplot varietas unggul padi itu didatangkan dari Bogor, Jawa Barat.
Demplot ini bisa dikembangkan menjadi potensi produktivitas petani. Terlebih petani diberikan pendampingan yang ahli soal pertanian.
“Upaya kami, Bank Kalsel yang merupakan bank milik pemerintah daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Tanah Laut salah satu pemegang saham. Kami bisa menyukseskan apa yang dicanangkan bupati bidang pembangunan,” katanya.
Semoga ketahanan pangan yang dicanangkan Provinsi Kalsel dan Pemkab Tala, Bank Kalsel bisa selalu hadir untuk memberikan support. Apalagi Bank Kalsel sahamnya juga dimiliki Kabupaten Tanah Laut .
“Tentunya Kabupaten Tanah Laut sangat komitmen mendukung berkembang nya Bank Kalsel,” katanya lagi.
Bank Kalimantan Selatan juga memberikan kemudahan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat Tanah Laut yang punya usaha.
Sementara Bupati Tala Sukamta mengaku Bank Kalsel salah satu perbankan yang mampu memberikan kemudahan kredit bagi warga Tanah Laut yang ingin berusaha. Salah satunya para petani yang sudah merasakan kemudahan tersebut.
Saat ini, sebut Sukamta, tidak ada warga Tanah Laut yang tidak memiliki akses modal. Sebab saat ini tim percepatan akses keuangan daerah telah terbentuk. Itu upaya pihaknya agar warga mudah mendapatkan pinjaman modal usaha.
Sering telah berjalan Program Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat Melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah (Gapura Karomah).
“Jadi yang mau pinjam dana dibawa sepuluh juta maka bisa melalui bank perkreditan rakyat (BPR), kalau pinjam diatas dua puluh juta maka bisa langsung ke Bank Kalsel. Sebab kita sudah bicarakan ini dengan Bank Kalsel,” katanya.
Cukup menarik melalui program Gapura Karomah, kata Sukamta, pinjaman Rp 5 juta ke bawah tidak dikenakan bunga. “Pinjaman 5 juta ke bawah bunganya 0 persen alias tidak dikenakan bunga,” tutup Sukamta.
