Hot Borneo

Panen Kritik, Komisi V DPR Tinjau Megaproyek Revitalisasi Sekumpul

apahabar.com, BANJARBARU – Komisi V DPR RI akan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Kamis (16/6)….

Featured-Image
Dua tiang di areal difabel megaproyek revitalisasi Sekumpul sudah terlepas meski belum lagi maksimal digunakan. Foto-foto: apahabar.com/Hendra

bakabar.com, BANJARBARU – Komisi V DPR RI akan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Kamis (16/6).

Bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, rombongan Senayan dijadwalkan tiba di Syamsudin Noor pukul 9.35 Wita.

Mereka punya dua agenda sekaligus. Pertama, meninjau akses jalan strategis nasional menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Lalu berlanjut untuk mengecek langsung proyek revitalisasi kawasan religi Sekumpul Martapura.

Ya. Proyek Sekumpul belakangan memang sedang jadi sorotan. Hasil pekerjaan segmen 1 yang jauh dari harapan jelas pemicu utama.

[ANALISIS] Asal-asalan Proyek Miliaran di Sekumpul

Baru beberapa bulan rampung, perbaikan bernilai lebih Rp 30 miliar itu banyak ditemukan keganjilan.

Dari paving block berukuran besar di jalan trotoar yang hanya diletakkan begitu saja. Tanpa disemen. Serta bentuknya yang bergelombang dan tidak simetris.

Hingga guilding block alias garis kuning yang dipasang di atas trotoar itu hanya ditempel menggunakan lem. Parahnya, tampak sudah banyak yang lepas bahkan hilang.

Belum lagi, soal rekam jejak kontraktor pelaksana yang punya catatan minor.

Pembangunan infrastruktur satu ini merupakan proyek Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel.

Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp38,2 miliar bersumber dari APBN 2021. Dana itu bersumber dari pinjaman luar negeri untuk penggarapan segmen I dan II. Jika mencapai segmen III, megaproyek penataan Sekumpul ini ditaksir menelan dana hingga Rp250 miliar atau hingga 2023 mendatang.

Di Kalsel, Komisi V akan bertahan sampai Sabtu (18/6) mendatang. Selain meninjau dua proyek tersebut, mereka juga ada agenda-agenda internal lain.

Anomali Paving Blok Megaproyek Sekumpul: Tak Masuk RAB, Disemen Setelah Panen Kritikan



Komentar
Banner
Banner