bakabar.com, PELAIHARI -Belum lagi difungsikan, persoalan di Rumah Sakit Haji Boejasin Pelaihari kian bertambah. Rumah sakit bertingkat 7 itu kehilangan hampir semua panel miniature circuit breaker (MCB) listrik hilang dicuri.
Hilangnya panel MCB listrik itu diketahui saat kunjungan anggota Komisi II DPRD Tanah Laut (Tala) ke Rumah Sakit Haji Boejasin, Rabu (15/10).
Berdasarkan pantauanbakabar.com digedung rumah sakit itu hampir semua panel MCB hilang, akibatnya semua peralatan termasuk lampu, lift, alat pendingin ruangan dan air PDAM tak dapat difungsikan.
Terkait hilangnya panel MCB itu sangat disayangkan anggota Komisi II DPRD Tala.
"Sangat kami sayangkan terkait hilangnya hampir semua panel MCB listrik rumah sakit ini. Seharusnya itu tidak terjadi jika ada penjaga bangunan gedung ini," kata Ketua Komisi II DPRD Tala, Edy Porwanto.
Apalagi menurut Edy, rumah sakit ini akan segera difungsikan dalam waktu dekat. Tentunya dia berharap terjadinya pencurian panel MCB listrik ini menambah persoalan yang harus dituntaskan pihak rumah sakit sebelum benar-benar difungsikan.
Sementara itu di tempat yang sama Plt Direktur Rumah Sakit Boejasin Pelaihari, Hj Isna Farida, mengungkapkan terkait hilangnya panel MCB listrik ini telah ditindaklanjuti pihak manajemen rumah sakit.
"Kami sudah melaporkan ada pencurian panel MCB listrik ini ke pihak yang berwajib. Kemarin kami sudah bikin laporan polisi. Sebab hal itu baru kami ketahui pada hari Senin," ujar Isna.
Menurut Isna, untuk pemasangan kembali panel MCB listrik disetiap lantai gedung akan segera dilakukan sebelum rumah sakit ini difungsikan Desember mendatang.
Baca Juga: Terbukti, Debu Batubara PT Talenta Cemari Marabahan
Baca Juga: Belum Difungsikan, DPRD Tala Cek Bangunan Rumah Sakit Haji Boejasin
Reporter: Ahc14
Editor: Aprianoor