bakabar.com, MARTAPURA - Bagi jemaah Abah Guru Sekumpul dari luar daerah yang ingin ke Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar diarahkan melintasi jalur yang sudah ditentukan.
Hal ini demi meminimalisir kemacetan parah, akibat melonjaknya volume kendaraan yang menuju Sekumpul.
Jalur tersebut gerbagi menjadi tiga, dengan tiga warna stiker. Tiap jemaah harus memasang stiker di kendaraan masing - masing.
STIKER BIRU
Pertama, stiker warna biru. Ini khusus bagi jemaah yang melintasi jalur poros Jalan A Yani dan poros sayap kiri, apapun daerah asalnya. Jika melintasi dua jalur tersebut harus memakai stiker biru.
Jalur Poros A Yani
Jalur ini bagi jemaah yang melintasi atau berasal dari Kaltim, Kaltara, Tabalong, Balangan, HST, HSS, dan Tapin.
Jalur Sayap Kiri
Jalur ini khusus bagi jemaah yang berasal atau melintasi Muara Teweh, Ampah, Pasar Panas, Kalua, HSU, Nagara, dan Margasari.
Penggunaan jalur sayap kiri dilakukan guna mengurangi penumpukan atau kemacetan sangat parah di poros A Yani, Hulu Sungai.
STIKER MERAH
Stiker warna merah digunakan bagi jemaah Sekumpul yang melintas atau berasal dari Banjarmasin, Batola, Banjarbaru, Sungai Tabuk.
Jalur stiker merah ini kemudian dibagi menjadi tiga jalur, guna memudahkan penempatan lokasi parkir.
Sebab, penempatan lokasi parkir sudah ditentukan guna memudahkan pulang jemah. Berikut rinciannya:
Jalur I
Jalur 1 bagi jemaah yang berasal atau melintasi dari Palangkaraya dan Banjarmasin dipersilakan melewati jalur Sungai Tabuk, kemudian masuk ke Jalan Martapura Lama, seterusnya tembus ke Jalan Veteran Martapura.
Jalur II
Jalur 2 bagi jemaah yang melintasi Jalan Gubernur Syarkawi menuju Jalan Karang Anyar (jalan baru bandara), kemudian diarahkan menuju Jalan Veteran atau Jalan Panglima Batur Banjarbaru.
Jalur III
Jalur tiga ini bagi jemaah yang melintasi Jalan Poros A Yani menuju bundaran Simpang Empat Banjarbaru.
Jalur IV
Jalur 4 bagi jemaah yang melintasi Jalan Trikora menuju Jalan Jeruk Sungai Ulin Banjarbaru.
STIKER KUNING
Stiker kuning digunakan untuk jemaah Sekumpul yang melintasi daerah Tanah Laut, Kiram, Mandiangin, Cempaka Banjarbaru menuju Martapura, apapun daerah asalnya.
Stiker kuning ini bagi jemaah yang berasal dari Kaltim dan Kaltara via Grogot, Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut.
Jalur ini juga disebut sebagai jalur sayap kanan.
Pembagian jalur ini untuk memudahkan penempatan lokasi parkir, sebab lokasi parkir akan menentukan kemudahan arah pulang jemaah itu sendiri.
Penggunaan jalur sayap kanan ini guna mengurangi penumpukan dan kemacetan sangat parah di jalan poros A Yani Hulu Sungai.
Pengendara yang melintasi jalur kuning ini akan dibagi - bagi. Pertama di Tambang Ulang, yang akan diarahkan menuju Kiram.
Pemilahan terakhir di Kelapa Gading atau Ratu Elok Banjarbaru. Jemaah akan diarahkan ke Sungai Ulin. Rekayasa arus lalu lintas ini guna mengurangi beban di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru.
Peta detail arus masuk jemaah, silahakan scan barcode di bawah ini untuk mendownload:
Peta detail arus balik jemaah, silakan scan barcode di bawah ini untuk mendownload:
"Kami mengimbau kepada jemaah yang datang ke Sekumpul agar mematuhi arahan petugas dan relawan, demi kelancaran dan kenyamanan kegiatan," imbau Kapolres Banjar.
Sekedar informasi, sampai sekarang belum ada pengumuman resmi terkait jadwal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul 2024.
Namun demikian, para relawan, pemerintah, kepolisian dan TNI sudah siap menyambut Jemaah Abah Guru Sekumpul.
Pelaksanaan haul sendiri ada dua kemungkinan. Yaitu pada 14 atau 21 Januari. Hal ini mengingat peringatan wafat Abah Guru Sekumpul pada 5 Rajab bertepatan 17 Januari 2024.
Merujuk dari kemungkinan tersebut, kini jemaah dari berbagai daerah sudah mulai memadati Martapura sejak Kamis kemarin.
Sebagai pengingat, awal 2023 lalu Ahli Waris Abah Guru Sekumpul, yakni H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali, telah mengumkan bahwa jika tidak ada sesuatu hal yang mengharuskan pihaknya tidak mengumumkan jadwal peringatan Haul Abah Guru Sekumpul.
Meski demikian, ahli waris memastikan bahwa haul akan terus ada dan dilaksanakan berbarengan pada kegiatan rutin malam Senin.
Baca Juga: Panduan Informasi Jemaah Abah Guru Sekumpul Tinggal Klik