bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan lingkungan.
Salah satu caranya melalui program “Revolusi Hijau” yang diisi dengan penanaman pohon secara masif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Hal ini mendapat dukungan dari anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi. Dia bahkan mengajak para milenial untuk ikut menanam pohon.
“Generasi muda saat ini akan menjadi pemimpin di masa akan datang. Jadi pengenalan terhadap kelestarian hutan harus tumbuh sejak saat ini yang akan menjadi manfaat di masa akan datang,” kata anggota Fraksi Golkar DPRD Kalimantan Selatan, Rabu (17/5).
Pria yang akrab disapa Paman Yani itu menilai Revolusi Hijau yang digagas Pemprov Kalsel akan memiliki dampak yang panjang.
“Tagline Revolusi Hijau ‘kan, menanam, menanam, dan menanam, untuk anak cucu kita,” bebernya.
Dia juga apresiasi pada Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, yang kembali melestarikan pohon ulin yang saat ini sudah langka.
Sementara Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Kusan, Dinas Kehutanan Kalsel, Mustamin, menyampaikan bibit ulin yang ditanam berjumlah 100 batang. Pohon itu ditanam di areal bumi perkemahan di kecamatan Angsana.
“Bibit sudah meluncur sejak Selasa kemarin,” paparnya.
Salah satu alasan diajaknya gerakan Pramuka untuk melakukan penanaman untuk memberdayakan generasi muda dalam gerakan Revolusi Hijau.
“Salah satu tujuannya pemberdayaan generasi muda itu,” tegasnya.
