Kalsel

Paman Birin Temui Langsung Walikota Banjarbaru, Bahas Kebijakan Bandara

apahabar.com, BANJARBARU – Positif Covid-19 di Kalsel bertambah, Gubernur Kalsel bahas kebijakan Bandara Syamsudin Noor dengan…

Featured-Image
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani memberikan keterangan terkait kebijakan Bandara Internasional Syamsudin Noor, Selasa (31/3) siang.Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Positif Covid-19 di Kalsel bertambah, Gubernur Kalsel bahas kebijakan Bandara Syamsudin Noor dengan Walikota Banjarbaru.

“Tadi pagi Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) roadshow ke beberapa daerah, tadi jam 7 ke kediaman Banjarbaru, kita diskusikan kebijakan bandara,” ujar Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani kepada bakabar.com, Selasa (31/3) siang.

Dikatakan Nadjmi, meskipun Bandar Udara bertempat di Banjarbaru, namun kebijakan dan wewenang Bandara bukan di Pemerintah Kota (Pemkot).

“Kebijakan bandara ini adalah kebijakan yang harus diambil bukan hanya oleh pemerintah daerah kota Banjarbaru meskipun ada di kota Banjarbaru tapi kewenangannya bukan pada kita,” jelasnya.

Sehingga, hasil diskusi dirinya dengan Paman Birin ialah untuk lebih memperketat penjagaan di pintu pintu masuk provinsi.

“Hasil diskusi dengan Paman adalah memperkuat penjagaan pintu pintu masuk di provinsi misalnya menempatkan orang atau petugas khusus di pintu masuk,” ungkapnya.

Yang mana hal tersebut akan diterapkan secepatnya oleh Pemkot Banjarbaru.

“Insya Allah kita akan melakukan itu, kita buka desk khusus Banjarbaru, lalu orang Banjarbaru yang datang, masuk desk itu melapor sehingga kita akan pantau keberadaannya selama 14 hari apakah yang bersangkutan kondisinya sehat atau tidak,” jelasnya.

Lalu, lanjutnya, Pemkot juga akan mengajak relawan untuk terlibat melaksanakan penjagaan ketat.

“Jadi kebijakan masing masing daerah berbeda, kita Banjarbaru lebih memonitor dan memantau juga mendeteksi keberadaan orang orang yang pernah bersentuhan dengan orang terpapar atau positif Covid-19,” pungkasnya.

Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner