bakabar.com, BANJARMASIN – Gubernur Sahbirin Noor menyatakan pembangunan smelter atau fasilitas pemurnian bijih besi menjadi prospek masa depan Kalimantan Selatan.
Potensi demikian, kata Paman Birin -sapaan karibnya, telah menjadi bagian yang disusun pada Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis di Provinsi Kalsel.
Potensi investasi pembangunan pabrik baja mentah itu ada di dua kabupaten, yakni, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
“Ini bagian rencana besar investasi di provinsi kita, karena bahan mentahnya melimpah,” ujarnya, Sabtu (3/9) dikutip bakabar.com dari Antara.
Potensi investasi lainnya adalah kawasan industri Jorong Tanah Laut, investasi crossing road Banjarbaru dan Batulicin.
Selanjutnya potensi investasi TPA sampah dan limbah terpadu regional Banjarbakula di Kota Banjarbaru.
“Serta potensi investasi sektor peternakan sapi terintegrasi,” ucapnya.
Kalsel telah memiliki Road Map Implementasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang diatur dalam Pergub Nomor 021 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Kalsel tahun 2019-2025.
“Namun, melihat dinamika yang terjadi saat ini, perlu diambil strategi dan kebijakan. Salah satunya mendorong hilirisasi investasi strategis di Provinsi Kalsel,” ujarnya.
Di akhir, Paman Birin mengapresiasi komitmen pemerintah pusat untuk menciptakan serta menjaga iklim investasi yang positif.