bakabar.com, TANJUNG – Bermula dari mengikuti pelatihan cara menggunakan aplikasi dari Microsoft 365, para guru di Tabalong membuat inovasi metode pembelajaran secara daring menggunakan aplikasi tersebut.
Melalui aplikasi tersebut pembelajaran online bisa dilaksanakan lebih mudah, karena di dalamnya diajarkan pembuatan soal secara online, cara membuat formulir, dan angket secara online.
Selain itu, bisa juga dibuat kelas online, di mana guru dan siswa bisa melakukan interaktif dan saling memberi komentar, menyetor tugas di sana, kemudian ada viconnya.
“Yang jelas terlihat kelasnya yang online, dalam kelas itu siswa dan guru bisa saling memberi komentar, menyetor tugasnya, di situ juga ada sarana vicon,” kata salah seorang guru inovatif, Ristinawati (Kepala SDN Pari-Pari), belum lama ini.
Dia menuturkan, aplikasi itu didapat dari master Microsoft di Tabalong. Para guru diberi pelatihan bagaimana menguasai aplikasi dari Microsoft 365 yang lebih khusus memberikan pembelajaran digital. Pihaknya bekerjasama langsung kepada Microsoft.
"Awalnya ada 105 orang yang mengikuti Bimtek di provinsi dan kami mengembangkannya di Tabalong. Kini sudah ada 190 guru bergabung yang mendaftar untuk menggunakan aplikasi tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya, peserta yang ikut pelatihan bertugas menyebarkan ke guru lainnya, dan berkoordinasi dengan kepala sekolah, begitupula mensosialisasikan ke pada para murid, sehingga saat digunakan baik guru dan murid sudah memahaminya.
“Saat ini metode pembelajaran online tersebut belum dilakukan, insya Allah targetnya menyasar sekolah diperkotaan yang mudah mendapatkan fasilitas internet,” kata Guru SD Pare-Pare, desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua ini.
Editor: Muhammad Bulkini